Oleh :
Yoga Gandara
Mahasiswa Program Pasca Sarjana
Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pendidikan Indonesia
Email :yogagandara@student.upi.edu
Profil Belanda
Negeri
Belanda disebut juga Holland. Kata holland berasal dari kata houtland yang
berarti tanah hutan. Berdasarkan letak astronomisnya, negeri Belanda terletak
di antara 50°LU-53° LU dan antara 3° BT-7° BT. Batas-batas negeri Belanda
adalah sebagai berikut:
·
di sebelah utara
negeri Belanda berbatasan dengan laut utara;
·
di sebelah timur
negeri Belanda berbatasan dengan dataran wilayah Jerman;
·
di sebelah
selatan negeri Belanda berbatasan dengan Belgia;
·
di sebelah barat
negeri Belanda berbatasan dengan laut utara.
Belanda
secara geografis merupakan negara berpermukaan rendah, dengan kira-kira 20%
wilayahnya, dan 21% populasinya berada di bawah permukaan laut, dan 50%
tanahnya kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Kenyataan yang unik ini
terabadikan dalam namanya: Nederland (bahasa Belanda), yang artinya
"negeri-negeri berdaratan rendah"; nama ini pun digunakan dengan
beberapa variasi dalam bahasa-bahasa Eropa lainnya. Sebagian besar daratan yang
berada di bawah permukaan laut adalah hasil campur tangan manusia, ini
disebabkan oleh ekstraksi gambut yang meluas, dan kurang terkontrol selama
berabad-abad, dan merendahkan permukaan setinggi beberapa meter. Bahkan di
wilayah banjir ekstraksi gambut tersebut dilanjutkan melalui pengerukan. Sejak akhir
abad ke-16 reklamasi daratan dimulai; kemudian wilayah polder yang luas kini
dilestarikan dengan mengelaborasi sistem drainase yang melibatkan beberapa
tanggul, terusan, dan stasiun pompa. Sebagian besar wilayah Belanda dibentuk
oleh estuaria tiga sungai penting Eropa, yang secara bersama-sama dengan
anak-anak sungainya membentuk delta Rhein-Maas-Schelde. Sebagian besar wilayah
negara ini sangatlah datar, dengan perkecualian di kaki-kaki bukit di
tenggara-jauh, dan beberapa deret perbukitan di bagian tengah.
Belanda
adalah satu dari sedikit negara pertama yang memiliki parlemen terpilih, dan
negara ini adalah anggota pendiri Uni Eropa, G-10, NATO, OECD, WTO, dan peserta
perserikatan ekonomi tripihak Beneluks. Belanda adalah salah satu negara yang
pernah menguasai Indonesia, dan baru mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal
27 Desember 1949, namun sekarang mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus
1945. Pada tahun 2011, Belanda pernah mencapai peringkat kesepuluh pendapatan
perkapita tertinggi di dunia. Negara ini adalah tuan rumah bagi Organisasi
Pelarangan Senjata Kimia, dan lima peradilan dunia: Mahkamah Arbitrasi
Permanen, Mahkamah Keadilan Internasional, Pengadilan Internasional untuk Bekas
Yugoslavia, Mahkamah Pidana Internasional, dan Tribunal Khusus untuk Libanon.
Empat pertama berkedudukan di Den Haag; juga menjadi tempat bagi badan
intelijen pidana Uni Eropa, Europol; dan badan kerja sama yudikatif Eropa,
Eurojust. Kenyataan ini telah menjadi penyebab munculnya julukan "ibu kota
hukum dunia" bagi Kota Den Haag. Belanda menjalankan prinsip ekonomi
campuran berbasis-pasar, menduduki peringkat ke-17 dari 177 negara menurut
Indeks Kebebasan Ekonomi. Pada bulan Mei 2011, Belanda meraih status sebagai
negara "paling bahagia" menurut hasil-hasil yang diumumkan oleh OECD.
Belanda
merupakan salah satu negara terpadat di dunia. Belanda juga terkenal akan
tanggul (dijk), kincir angin, terompa kayu, tulip, dan masyarakatnya yang
terbuk Di bawah pemerintahan
Karel V (kaisar Romawi Suci, dan raja Spanyol) kawasan ini (kini Belanda)
merupakan salah satu dari 17 daerah Belanda, yaitu daerah yang meliputi
sebagian besar kawasan yang dikenal hari ini sebagai Belgia, Luxemburg, dan
Utara Perancis. Selepas mendapat kemerdekaan dari Phillip II (anak lelaki Karel
V) pada 1648, Belanda menjadi sebuah negara republik yang dinamakan Republik
Tujuh Provinsi (Republiek der Zeven Provinciën). Republik ini menjadi penguasa
ekonomi, dan penjelajah laut yang mahir pada abad ke 17. Zaman ini dikenal
sebagai Zaman Keemasan Belanda. Antara perusahaan-perusahaan internasional yang
berawal di sini termasuk VOC.
Belanda
pernah mempunyai beberapa koloni, salah satu yang paling ternama adalah
Nederlands-Indië (yakni Indonesia), dan Suriname yang ditukar dengan Nieuw
Amsterdam, atau sekarang dikenal dengan New York oleh Kerajaan Inggris . Koloni
ini pertama diadministrasi oleh Vereeinigde Oost-Indische Compagnie (VOC), dan
West-Indische Compagnie (WIC atau resminya adalah Geoctroyeerde West-Indische
Compagnie (GWIC)), keduanya adalah dua perusahaan milik pribadi. Tiga abad
kemudian, perusahaan ini mendapat kesulitan finansial, dan teritori di mana
mereka beroperasi diambil alih oleh pemerintahan Belanda (pada tahun 1815, dan
1791). Pada saat inilah daerah tersebut menjadi koloni resmi pemerintahan
Belanda
Belanda
masuk ke dalam Kekaisaran Perancis oleh Napoleon Bonaparte, yang kemudian
dibebaskan selepas kekalahannya. Selepas itu, Kerajaan Belanda didirikan pada
1815 dengan meliputi kawasan yang dikenali pada hari ini sebagai Belgia, dan Luxemburg.
Belgia mendapat kemerdekaan pada 1830, sedangkan Luxemburg berpisah selepas
kematian Raja Willem III. Pada abad ke-19, Belanda sudah menjadi sebuah negara
industri yang sebanding dengan negara negara tetangganya.
Pada
abad ke-19. Belanda dapat dikategorikan 'lamban' dalam proses industrialisasi
jika dibandingkan oleh negara tetangganya, terutama karena ketergantungannya
terhadap infrastruktur air, dan kekuatan angin. Belanda bersifat netral semasa
Perang Dunia I, dan Perang Dunia II. Belanda ditaklukkan oleh Nazi pada Mei
1940 pada saat perang dunia ke II, dan memaksanya untuk menjadi pendukung
negara-negara Poros (Axis). Belanda secara sekejap dalam masa itu untuk
didominasi oleh Nazi. Lebih dari 100000 Yahudi-Belanda dibunuh semasa itu.
Group Tentara ke-21 Sekutu melaksanakan operasi militer yang bertujuan untuk
membebaskan Belanda setelah pendaratan di Normandy oleh Inggris, Kanada,
Polandia, dan Amerika yang bertempur di Belanda mulai dari tahun 1944 sampai
Belanda dibebaskan tahun 1945. Selepas perang, ekonomi Belanda menjadi semakin
maju dengan Belanda menjadi anggota Benelux, dan Komunitas Eropa. Belanda juga
menjadi anggota NATO. a, dan liberal.
Belanda
telah menjadi monarki konstitusional sejak tahun 1815, dan demokrasi
parlementer sejak tahun 1848. Belanda digambarkan sebagai negara
konsosiasional. Politik, dan pemerintahan Belanda disifatkan oleh suatu usaha
untuk mencapai kemufakatan yang luas mengenai urusan-urusan yang penting, dalam
komunitas politik maupun masyarakat secara keseluruhan. Pada tahun 2010, The
Economist menempatkan Belanda sebagai negara paling demokratis ke-10 di dunia.
Raja
Belanda adalah kepala negara, kini Raja Willem-Alexander. Menurut konstitusi
Belanda, kedudukan kepala negara diperlengkapi oleh kuasa yang terbatas. Kepala
negara dapat menggunakan pengaruhnya ketika kabinet baru hendak dibentuk, di
mana pengaruh itu akan berperan sebagai penengah yang netral di antara
partai-partai politik. Selain itu, raja (gelar ratu tidak memiliki keberartian
konstitusional) berhak untuk diajak rapat, dan konsultasi. Bergantung kepada
kepribadian, dan hubungan raja dengan dewan menteri, raja bisa saja berpengaruh
melebihi kekuasaan yang diberikan oleh konstitusi.
Keadaan Alam
Sebagian
besar wilayah negeri Belanda terdiri atas dataran rendah. Daerah bagian
tenggara negeri Belanda merupakan tanah turun (depresi kontinental). Bagian
daratan yang terendah adalah Alexander Pol.der (6 meter di bawah permukaan
laut). Letaknya di sebelah timur Rotterdam. Bagian daratan yang tertinggi merupakan
kaki Pegunungan Leisteen dengan puncaknya Vaalserburg (± 321 m).
Beberapa
sungai penting di negeri Belanda adalah Sungai Rijn, Sungai Mass. dan Sungai
Schelde. Di bagian utara negeri Belanda terdapat teluk yang menjulur agak ke
dalam yang disebut Zuiderzee. Kini teluk itu dipisahkan oleh laut utara. Bentuk
teluk itu berupa bendungan yang disebut Yosel. Di daerah Belanda banyak
terdapat bukit pasir yang terjadi karena pasir laut yang ditiup angin dari
laut.
Negeri
Belanda beriklim laut. Akibat pengaruh arus teluk menjadikan temperatur tahunan
naik setinggi 10°C. Pada bulan Januari suhu udara4 turun hingga 1°C. Pada bulan
Juli (musim panas) suhu udara mencapai 19°C. Di negeri Belanda hujan terjadi
sepanjang tahun. Pada musim dingin hujan salju sering turun.
Budaya
Negeri
Belanda termasuk negara maju dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni. Negeri Belanda dikenal karena kemajuannya dalam bidang filsafat, seni
lukis, musik, sastra, sains, dan ekonomi.
Perekonomian
Kegiatan
perekonomian negeri Belanda menyangkut bidang-bidang sebagai berikut.
1) Pertanian
Pertanian
Belanda dilaksanakan secara modern dan intensif. Pertanian diusahakan di daerah
bertanah liat antara Sungai Waal dan Sungai Rijn. Hasil pertanian utama Belanda
adalah kentang, gandum, gula bit, sayuran, dan buah-buahan.
2) Peternakan
Peternakan
Belanda dilaksanakan secara intensif. Beberapa binatang ternak yang ada, yaitu
ayam. lembu, dan babi. Hasil sampingan peternakan Belanda adalah keju dan susu.
3) Pertambangan
dan Perindustrian
Hal-hal yang
berhubungan dengan pertambangan dan perindustrian Belanda adalah sebani
berikut:
- Hasil tambang terpenting Belanda
adalah batu bara dan minyak bumi. Tambang batu bara terdapat di daerah
sebelah tenggara. Minyak bumi ditambah di bagian timur laut
- Pabrik mentega dalam kaleng dan
keju terdapat di Trisland.
- Pabrik pesawat terbang Fokker
terdapat di Amsterdam.
- Industri ractio dan bola lampu
listrik terdapat di Eindhoven.
- Industri galangan kapal terdapat di
Rotterdam dan Amsterdam.
- Industri tenun terdapat dl Twent,
yaitu Enshede dan Amelo.
- Industri mesin dan logam terutama
terdapat di bagian barat.
- Pabrik tepung terigu, kulit, dan
sepatu terdapat di Hortogen.
Penduduk
Pada
tahun 1993 jumlah penduduk Negeri Belanda mencapai 15.298.000 jiwa dan
merupakan negara terpadat penduduknya di dunia. Kepadatan penduduk negeri
Belanda adalah 375/km2. Daerah terpadat penduduknya adalah Randstad (Holland
Utara), Holland Selatan, dan Utrecht. Sebagian
besar penduduk Negeri Belanda menganut agama Katolik Roma dan sebagian kecil
beragama Kristen Protestan. Bahasa yang digunakan penduduk Belanda adalah
bahasa Belanda yang termasuk keluarga bahasa Jerman dan bahasa Indo Eropa.
Bentuk Pemerintahan
Bentuk
pemerintahan negeri Belanda adalah monarki konstitusional. Kepala negara
Belanda dijabat oleh ratu dari keturunan Dinasti Oranje. Kekuasaan Fksekutif
dipegang oleh kabinet. Parlemen negeri Belanda disebut Staaten Generaal terdiri
atas Majelis Rendah (Teede Kamer) dan Majelis Tinggi (Eerste Kamer). Kedua anggota
majelis tersebut dipilih oleh warga negara yang telah berusia 23 tahun.
Sistem Pendidikan di Belanda
Untuk
mencapai pendidikan yang baik, Pemerintah Belanda melalui Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan (Menteri Marja van Bijsterveldt)
mewajibkan guru-guru yang mengajar di taman kanak-kanak sampai sekolah lanjutan
atas supaya berijazah universitas. Memang tidak dipungkiri, untuk mencapai
sistem yang baik diperlukan dana yang sangat besar. Belanda selain memberikan
tunjangan bagi bayi sejak lahir dan anak yang tinggal di Belanda, juga
memberikan tunjangan pendidikan kepada murid-murid (sekolah khusus, umum,
kejuruan) dan mahasiswa.
“Sejak
tahun 1815 M, Belanda sudah mempunyai sistem pendidikan yang baik dan
berkembang terus. Ijazah pendidikan Belanda sangat dihargai di dunia
internasional”. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi siswa atau
mahasiswa asing yang belajar di Belanda. Apalagi, pilihan sekolah di Negeri
Kincir Air itu juga banyak. Pelajar dan mahasiswa dapat mengikuti pendidikan
dalam bahasa Belanda dan Inggris. Anak-anak usia 2-3 tahun dapat mengikuti
taman kanak-kanak (kleuterschool), dan ketika berumur empat tahun harus masuk
sekolah dasar (basisschool).
Pada
dasarnya, Belanda mengenal wajib belajar untuk anak usia 2-18 tahun. Wajib
belajar enam tahun diperkenalkan pada 1900 (untuk 6-12 tahun). Namun
undang-undang ini sering mengalami perubahan, sampai 1969 ketika anak-anak usia
6-16 tahun harus mengikuti pendidikan penuh waktu. Penyandang cacat di atas
usia 18 tahun juga harus mengikuti wajib belajar. Tahun ajaran dimulai 1
Agustus-31 Juli. Di sekolah dasar dan sekolah khusus ada libur enam minggu di
musim panas, sedangkan di sekolah lanjut- an mendapat liburan tujuh minggu.
Masa liburan ini dibagi untuk tiga kawas- an, guna menghindari kemacetan lalu
lintas.
Seorang
anak warga negara Belanda atau bukan warga negara Belanda tetapi orang tuanya
bekerja dan membayar pajak, juga mempunyai hak tun- jangan anak
(kinderbijslag). Besarnya tunjangan dibayarkan setiap kuartal oleh Siociale
Verzekeringsbank (SVB) sampai anak berusia 18 tahun. Murid yang studi di
sekolah umum, agama, dan netral dibiayai pemerintah dengan anggaran yang sama
bila memenuhi persyaratan. Tetapi pada dasarnya murid tidak membayar sekolah,
meskipun sekolah diperbolehkan menarik sumbangan pendidikan dari orang tua
murid.
Sekolah
swasta dibiayai yayasan atau sekolah itu sendiri. Sementara sekolah umum
dikelola pemerintah daerah. Keluarga kerajaan biasanya mengikuti pendidikan di
sekolah umum. Sekolah agama dikelola suatu dewan yang mengelola pembiayaannya.
Berdasarkan agama, terdapat Sekolah Katolik, Protestan, Yahudi, dan Muslim,
baik di sekolah dasar, sekolah lanjutan, maupun perguruan tinggi.
Semua
sekolah ini, baik sekolah umum, khusus, maupun swasta berada di bawah
pengawasan Inspectie van het Onerwijs (Inspeksi Pendidikan). Sekolah dasar
dibagi dalam delapan grup. Mereka yang baru masuk dimasuk- kan dalam grup 2.
Grup 1 dan 2 sebelum 1989 disebut taman kanak-kanak.
Pada
grup 3, anak-anak mulai diajar membaca, menulis, dan matematika, sedangkan
mulai grup 7 anak-anak diajar bahasa Inggris. Tetapi ada juga sekolah yang
mengawali bahasa Inggris di grup 4. Pada grup 8 anak-anak harus menempuh tes
yang disebut Cito Eindtoets Basisonderwijs (tes akhir pendidikan dasar), sering
disingkat menjadi Citotoets.
Sistem
pendidikan di Belanda sangat berbeda dengan sistem pendidikan yang dikenal di
Asia, Amerika, bahkan di sebagian besar wilayah Eropa. Di Eropa sendiri, sistem
pendidikan ala Belanda hanya dikenal oleh beberapa negara, antara lain Jerman
dan Swedia. Salah satu perbedaan sistem pendidi- kan di Belanda adalah
penjurusan yang sudah dimulai sejak pendidikan di tingkat dasar dengan
mempertimbangkan minat dan kemampuan akademis dari siswa yang bersangkutan.
Secara
umum, sistem penjurusan dapat dikategorikan sebagai berikut:
- Pendidikan tingkat dasar dan
lanjutan (primary en secondary
education)
- Pendidikan tingkat menengah
kejuruan (senior secondary
vocational education and training)
- Pendidikan tingkat tinggi (higher education)
Kategori-kategori
di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pendidikan tingkat dasar dan lanjutan (primary en
secondary education)
Pendidikan
tingkat dasar di Belanda mulai diwajibkan sejak anak berumur 5 tahun dan
berlangsung selama kurang lebih 8 tahun (7 tahun di antaranya merupakan wajib
belajar). Di tahun terakhir para siswa sudah dianjurkan untuk memilih
pendidikan lanjutan yang akan mereka jalani. Pendidikan lanjutan yang dimulai
sejak siswa berumur 12 tahun dan diwajibkan sampai umur 16 tahun ini diberikan
dalam beberapa tingkatan: VMBO program (4 tahun) memberikan pendidikan yang
merupakan gabungan dari pendidikan umum dan kejuruan, dimana lulusannya bisa
melanjutkan ke pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary vocational education and training).
Sedangkan
2 jenis tingkat pendidikan yang memberikan akses langsung ke sistem pendidikan
tingkat tinggi (higher education) adalah HAVO (5 tahun) dan VWO (6 tahun) yang
merupakan pendidikan selektif. Lulusan dari VWO bisa mendapatkan akses langsung
ke Universitas sedangkan lulusan HAVO bisa mendapatkan akses langsung ke HBO
(hogeschool/universities of profesional education). Dua tahun terakhir di HAVO
atau tiga tahun terakhir di VWO merupakan tahun penjurusan untuk memilih bidang
pilihan mereka. Dalam penjurusan ini mereka dapat memilih satu di antara empat
jurusan yaitu:
1.
science and
technology (ilmu teknologi/fisika)
2.
science and
health (ilmu kesehatan)
3.
economic and
society (sosial ekonomi)
4.
culture and
society (sosial dan budaya)
Pendidikan tingkat menengah kejuruan
(senior secondary vocational education and training) Pendidikan tingkat
menengah kejuruan yang dikenal dengan tingkatan MBO (4 tahun) diberikan dalam
beberapa jurusan, antara lain: ekonomi, teknik, kesehatan, perawatan diri, kesejahteraan
dan pertanian. Program MBO diberikan dalam 4 tingkatan (1-4 tahun) dan hanya
lulusan dari tingkat 4 MBO saja yang dapat memiliki akses ke HBO.
Pendidikan
tingkat tinggi (higher education) Pendidikan tingkat tinggi di Belanda terdiri
atas 2 bagian, yaitu HBO (hogeschool/universities of profesional education) dan
WO (research universities). Hogeschool memberikan pendidikan yang bersifat siap
guna untuk siswa yang ingin langsung terjun ke lapangan pekerjaan praktis,
sedangkan Universitas memberikan pendidikan yang bersifat spesifik /penjurusan
berdasarkan ilmu – ilmu murni. Pada setiap tahun pertama HBO/WO dilakukan
penyaringan yang disebut dengan masa propedeuse. Dalam proses ini, setiap siswa
diwajibkan menyelesaikan mata pelajaran tahun pertama mereka dalam waktu dua
tahun. Jika siswa tersebut gagal, maka dia akan dikeluarkan dari jurusannya
(Drop Out/DO).
Setelah
tahun 2002, pemerintah Belanda memberlakukan sistem pendidikan tingkat tinggi
(higher education) baru. Pada sistem baru ini, pendidikan tingkat tinggi dibagi
menjadi tiga tingkat, yaitu: Bachelor dan Master (BAMA), serta Phd degree.
Walaupun menurut peraturan baru lulusan dari HBO maupun WO mempunyai gelar yang
sama/setara, ada beberapa perbedaan yang mencolok antara kedua institusi tersebut
dalam penerapan sistem Bachelor – Master (BAMA) serta Phd degree, yaitu:
HBO (hogeschool/universities of profesional
education):
Bachelor
degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program di hogeschool dengan
mengumpulkan kredit sebanyak 240 ECTS/European Credit Transfer Sistem (selama 4
tahun). Lulusan program Bachelor dari hogeschool hanya berhak menggunakan titel
Bachelor yang berkaitan dengan jurusannya contoh: Bachelor of engineering,
Bachelor of nursing dll.
Master
degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program master di hogeschool
dengan mengumpulkan kredit sebanyak 60 atau 120 ECTS (1 atau 2 tahun). Lulusan
program Master dari hogeschool hanya berhak mengunakan titel Master yang
berkaitan dengan jurusannya contoh: Master of social work, Master of business
dll.
WO (research universities):
Bachelor
degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program di universitas dengan
mengumpulkan kredit sebanyak 180 ECTS/European Credit Transfer Sistem (selama 3
tahun). Lulusan program Bachelor dari universitas berhak mengunakan titel
Bachelor of Science dan Bachelor of Arts (BA/BSc) tergantung dari jurusan yang
diambil.
Master
degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program di universitas dengan
mengumpulkan kredit sebanyak 60, 90 atau 120 ECTS (1, 1,5 atau 2 tahun).
Lulusan program Master dari universitas berhak menggunakan titel Master of
Science dan Master of Arts (MA/MSc) tergantung dari jurusan yang diambil.
Sedangkan gelar PhD hanya bisa diperoleh melalui program di WO (research
universities).
Syarat
– syarat untuk memasuki pendidikan tingkat tinggi (higher education) di
Belanda.
Untuk
memasuki HBO (hogeschool/universities of profesional education) setiap calon
siswa diwajibkan memiliki ijazah HAVO atau ijazah MBO level 4 atau yang setara
dengannya. Sedangkan untuk memasuki WO (research universitas), setiap calon
siswa diwajibkan memiliki ijazah VWO. Karena adanya keterbatasan tempat,
beberapa program WO (research universities) memakai sistem undian dalam proses
penerimaan (contoh: jurusan kedokteran). Sementara itu, siswa potensial yang
berumur lebih dari 21 tahun boleh memasuki pendidikan tingkat tinggi di Belanda
setelah berhasil lulus tes masuk dari badan pendidikan yang bersangkutan.
Lulusan
program Bachelor dari WO yang ingin masuk ke program Master di WO (research
universitas) kadang – kadang perlu menjalani test extra jika memilih jurusan
yang berbeda. Sementara untuk lulusan program Bachelor dari HBO
(hogeschool/universities of profesional education) yang ingin memasuki program
Master di WO (research universities) diwajibkan untuk memasuki 1 tahun
persiapan di WO (research universities) sebelum memulai program dengan jurusan
yang sudah dipilih. Hal tersebut juga berlaku bagi lulusan program Master dari
HBO yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat Phd di WO (research
universities).
KURIKULUM
DI NEGARA BELANDA
A.
SISTEM
PENDIDIKAN
Sistem
pendidikan di Belanda sangat berbeda dengan sistem pendidikan yang dikenal di
Asia, Amerika, bahkan di sebagian besar wilayah Eropa. Di Eropa sendiri, sistem
pendidikan ala Belanda hanya dikenal oleh beberapa negara, antara lain Jerman
dan Swedia. Salah satu perbedaan sistem pendidikan di Belanda adalah
penjurusan yang sudah dimulai sejak pendidikan di tingkat dasar dengan
mempertimbangkan minat dan kemampuan akademis dari siswa yang bersangkutan.
Secara umum, sistem penjurusan tersebut dapat dikategorikan
sebagai berikut:
1. Pendidikan
tingkat dasar dan lanjutan (primary en secondary education)
Pendidikan
tingkat dasar di Belanda mulai diwajibkan sejak anak berumur 5 tahun dan
berlangsung selama kurang lebih 8 tahun (7 tahun di antaranya merupakan wajib
belajar). Di tahun terakhir para siswa sudah dianjurkan untuk memilih
pendidikan lanjutan yang akan mereka jalani. Pendidikan lanjutan yang dimulai
sejak siswa berumur 12 tahun dan diwajibkan sampai umur 16 tahun ini diberikan
dalam beberapa tingkatan: VMBO program (4 tahun) memberikan pendidikan yang
merupakan gabungan dari pendidikan umum dan kejuruan, dimana lulusannya bisa
melanjutkan ke pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary
vocational education and training). Sedangkan 2 jenis tingkat pendidikan yang
memberikan akses langsung ke sistem pendidikan tingkat tinggi (higher
education) adalah HAVO (5 tahun) dan VWO (6 tahun) yang merupakan pendidikan
selektif. Lulusan dari VWO bisa mendapatkan akses langsung ke Universitas
sedangkan lulusan HAVO bisa mendapatkan akses langsung ke HBO
(hogeschool/universities of profesional education). Dua tahun terakhir di HAVO
atau tiga tahun terakhir di VWO merupakan tahun penjurusan untuk memilih bidang
pilihan mereka. Dalam penjurusan ini mereka dapat memilih satu d iantara empat
jurusan yaitu:
1. science
and technology (ilmu teknologi/fisika)
2.
science and health (ilmu kesehatan)
3. economic
and society (sosial ekonomi)
4. culture
and society (sosial dan budaya)
2. Pendidikan
tingkat menengah kejuruan (senior secondary vocational education and
training)
Pendidikan
tingkat menengah kejuruan yang dikenal dengan tingkatan MBO (4 tahun) diberikan
dalam beberapa jurusan, antara lain: ekonomi, teknik, kesehatan, perawatan
diri, kesejahteraan dan pertanian. Program MBO diberikan dalam 4 tingkatan (1-4
tahun) dan hanya lulusan dari tingkat 4 MBO saja yang dapat memiliki akses ke
HBO.
3. Pendidikan tingkat
tinggi (higher education)
Pendidikan
tingkat tinggi di Belanda terdiri atas 2 bagian, yaitu HBO
(hogeschool/universities of profesional education) dan WO (research
universities). Hogeschool memberikan pendidikan yang bersifat siap guna untuk
siswa yang ingin langsung terjun ke lapangan pekerjaan praktis, sedangkan
Universitas memberikan pendidikan yang bersifat spesifik /penjurusan
berdasarkan ilmu – ilmu murni. Pada setiap tahun pertama HBO/WO dilakukan
penyaringan yang disebut dengan masa propedeuse. Dalam proses ini, setiap siswa
diwajibkan menyelesaikan mata pelajaran tahun pertama mereka dalam waktu dua
tahun. Jika siswa tersebut gagal, maka dia akan dikeluarkan dari
jurusannya (Drop Out/DO).
Setelah
tahun 2002, pemerintah Belanda memberlakukan sistem pendidikan tingkat tinggi
(higher education) baru. Pada sistem baru ini, pendidikan tingkat tinggi dibagi
menjadi tiga tingkat, yaitu: Bachelor dan Master (BAMA), serta Phd degree.
Walaupun menurut peraturan baru lulusan dari HBO maupun WO mempunyai gelar yang
sama/setara, ada beberapa perbedaan yang mencolok antara kedua institusi
tersebut dalam penerapan sistem Bachelor – Master (BAMA) serta Phd degree.
B. BASISSCHOOL
DAN RAPORT DI BELANDA
Basisschool
(Sekolah Dasar) di Belanda berlangsung 8 tahun, terhitung dari grup 1 (kelas 0
Kecil di Indonesia), grup 2 (kelas 0 Besar di Indonesia) dan grup 3 s/d grup 8
(kelas 1 s/d 6 Sekolah Dasar di Indonesia). Basisschool menurut UU Pendidikan
Belanda wajib diikuti oleh setiap anak di Belanda, pribumi mau pun pendatang
asing, yang mencapai usia 5 tahun. Orang tua yang lalai mendaftarkan/mengirim
anaknya ke sekolah, akan didenda bahkan dapat dipenjara. Tidak ada alasan tidak
punya uang sebab Basisschool di Belanda gratis, bahkan sampai dengan
universitas, pemerintah Belanda membiayai seluruh biaya pendidikan dengan uang
pendapatan pajak negara. Di Belanda tercatat ada sekitar 7000 Basisscholen
dengan 135.000 tenaga pengajar, 9000 kepala sekolah dan 1,5 juta siswa.
Raport
siswa di Basisschool memuat 44 butir pendidikan. Banyaknya items yang harus
dinilai oleh Basisschool membuat pihak sekolah betul-betul dapat mengenali
bakat, mentalitas dan budaya para siswanya. Basisschool bertugas menstimulir
bakat, menggembleng mentalitas dan mengembangkan budaya para siswanya dalam
suasana demokratis dan sportif, sehingga tercipta generasi penerus Belanda yang
bukan cuma pandai, tapi juga berakhlak luhur. 44 butir pendidikan di
Basisschool adalah:
Bahasa
Belanda (11
butir):
1.
Teknik membaca
2.
Pemahaman teks
3.
Entusiasme saat membaca
4.
Perbendaharaan kata
5.
Teknik mengeja
6.TataBahasa
7. PekerjaanRumah
8.Mengarang
9.Kemampuanberargumentasi
10.Kemahiran mengucap/berbicara
11.
Menulis tebal tipis.
Presentasi (4
butir):
12.
Referensi Buku
13.
Guntingan Koran
14.
Bercerita di depan kelas
15.
Membuat skripsi kecil
World
Orientation (5 butir):
16.
Ilmu Bumi
17. Pengetahuan
Sumber Daya Alam
18.
Ilmu Sejarah
19.
Ilmu Alam20. UU Lalu Lintas
Mentalitas
Siswa (7
butir):
21.
Konsentrasi dalam kelas
22.
Kecepatan bekerja
23.
Ketelitian bekerja
24.
Upaya untuk mencapai prestasi
25.
Kemandirian dalam bekerja
26.
Kerjasama dengan sesama siswa
27.
Penampilan
Ekspresi
Siswa (4
butir):
28.
Melukis
29.
Pekerjaan tangan
30.
Musik
31.
Sandiwara
Olahraga (2
butir):
32.
Permainan
33.
Gerak badan
Kelakuan
siswa (3
butir):
34.
Kelakuan di kelompok sesama siswa
35.
Kelakuan di luar kelas sesama siswa
36.
Kelakuan terhadap pengajar
Pekerjaan
Rumah (2
butir):
37.
Belajar sendiri
38.
Membuat tugas
Katekese (1
butir):
39.
Partisipasi
Berhitung (5
butir):
40.
Berhitung umum
41.
Berhitung di luar kepala
42.
Latihan berhitung
43.
Menghitung
44.Penguasaan
hitungan
44 butir penilaian
yang ada di dalam Raport setiap siswa Basisschool di atas masih ditambah dua
materi ekstra kurikuler, yaitu Berenang dan Bersepeda.
Belanda
adalah negara di bawah permukaan air laut, di mana-mana ditemukan air, maka
seminggu sekali siswa-siswa Basisschool menuju kolam renang terdekat dengan
sekolah mereka. Semua biaya renang dibayar oleh Departemen Pendidikan Belanda.
Akan ada ujian renang resmi dan setiap siswa wajib menggondol diploma renang
level terendah.
Bersepeda
adalah hidup rakyat Belanda. Di Belanda ada 18 juta sepeda dibanding 16,4 juta
penduduknya, alias setiap warga Belanda rata-rata memiliki 1,1 sepeda. Siswa
Basisschool wajib belajar mengendarai sepeda dan belajar Peraturan Lalu Lintas.
Akan ada ujian Lalu Lintas Bersepeda teori dan praktek yang diselenggarakan
oleh Korps Kepolisian setempat. Siswa yang lulus menerima Diploma Lalu Lintas
resmi dari Korps Kepolisian. Semua biaya kursus bersepeda dan ujian dibayar
oleh Departemen Pendidikan Belanda.
Di
Sekolah Menengah kegiatan seni, musik, olahraga masih digeluti oleh siswa,
selain mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Sejarah, Ilmu Bumi, Bahasa
Inggeris, Perancis, Jerman, Latin dan Yunani. Meski tak ada kurikulum khusus
“mengganyang korupsi”, sistim pendidikan Dasar dan Menengah di Belanda ini
terbukti mampu memproduksi generasi penerus Belanda yang bersih korupsi. Di
mana persis letak rahasianya? Hal itu pasti telah dipelajari oleh bu Yulita
dkk. yang dikirim oleh Neso/Nuffic ke Belanda memakai beasiswa yang disediakan
oleh Departemen Luar Negeri Belanda.
C. INSTITUSI
PENDIDIKAN DI BELANDA
Di
Belanda ada 2 macam institusi pendidikan tinggi. Yang pertama adalah HBO
atau hoger beroepsonderwijs, yang terjemahan bebasnya dalam
bahasa Indonesia “pendidikan kejuruan tinggi”, dan WO atau wetenschappelijk
onderwijsyang terjemahan bebasnya dalam bahasa Indonesia “pendidikan
sains”.
Institusi
yang berjenis HBO biasanya disebut Hogeschool (sekolah tinggi)
atau kadang-kadang diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi University
of Applied Science. Di Indonesia HBO ini dapat disetarakan dengan
politeknik, dan lulusannya diharapkan dapat langsung bekerja, tapi biasanya
tidak terlalu banyak dibekali pengetahuan teoritis, lebih banyak praktis.
Contoh Hogeschool ini misalnya Haagse Hogeschool di Den Haag dan INHolland yang
mempunyai kampus di Amsterdam, Alkmaar, Haarlem, Den Haag, Delft, dan
Rotterdam. Contoh jurusan yang ditawarkan di Hogeschool ini
misalnya keperawatan, staf untuk pendidikan dan pendidikan khusus, turisme,
teknik elektro, teknik informatika, marketing, manajemen, dll.
Pendidikan HBO lamanya 4 tahun, dan lulusannya mendapat gelar Bachelor.
Sekarang banyak juga Hogeschool yang menyediakan program master, yang lamanya
1-2 tahun setelah Bachelor.
Di
lain pihak institusi berjenis WO biasanya disebut Universiteit (universitas)
atau Technische Universiteit (universitas teknik). Dalam
bahasa Inggris institusi seperti ini biasanya disebut University dan University
of Technology. Universiteit biasanya mempunyai ruang lingkup yang
luas, dan jurusan yang ditawarkan bisa meliputi bahasa, seni, pendidikan,
teknik, sains, dll.
Contoh Universiteit misalnya Universiteit
Leiden, Universiteit van Amsterdam, Vrije
Universiteit (VU, Universitas Bebas) Amsterdam, Universiteit
Utrecht, Rijksuniversiteit (universitas kerajaan) Groningen,
dll. Ada juga universitas yang terspesialisasi ke arah pertanian, kehutanan,
dan bioteknologi, misalnya Universiteit Wageningen. Technische
Universiteit atau sering disingkat TU biasanya hanya menawarkan
jurusan-jurusan yang berbau sains dan teknik, kadang-kadang ditambah dengan
desain. Hanya ada 3 buah TU di Belanda, yaitu TU Delft, TU Eindhoven, dan TU
Twente.
Perbedaan
antara universitas biasa dan TU sekarang ini sering kali kabur, dan teman-teman
lebih baik memfokuskan diri pada jurusan yang ditawarkan, ketimbang memilih
jenis universitasnya. Universitas dan TU juga memberikan gelar Bachelor dan
Master, tapi lama pendidikannya berbeda dengan Hogeschool. Di
Universitas dan TU Bachelor bisa diraih setelah 1-2 tahun studi, dan Master 2-3
tahun setelah Bachelor (total lama studi untuk master 3-4 tahun). Tapi ini
adalah teorinya, pada kenyataannya banyak mahasiswa yang molor waktu studinya.
Hanya Universitas/TU yang dapat memberikan gelar doktor, yang biasanya diraih
setelah melakukan riset sekitar 4 tahun setelah master.
Penyebab
perbedaan lama pendidikan untuk gelar yang sama di Hogeschooldan Universiteit/TU
adalah perbedaan jenis sekolah menengah yang lulusannya dapat masuk ke
institusi jenis HBO dan WO. Untuk bisa masuk ke HBO, seorang murid Belanda
harus menyelesaikan 5 tahun pendidikan setelah sekolah dasar (8 tahun) di
sekolah menengah berjenis HAVO (hoger algemeen voortgezet onderwijs)
atau “sekolah lanjutan atas umum”, sedangkan untuk masuk WO pendidikan menengah
yang harus ditempuh lamanya 6 tahun setelah sekolah dasar di sekolah menengah
berjenis VWO (voorbereidend wetenschappelijk onderwijs) atau “sekolah
persiapan sains”. Lulusan HAVO tidak dapat langsung melanjutkan ke WO, tapi
bisa masuk dengan cara mengulang setahun di VWO, atau masuk dulu ke HBO, dan
setelah setahun pindah ke WO.
Sebenarnya
masih ada satu lagi jenis sekolah menengah di Belanda, yaitu yang disebut VMBO
(voorbereidend middelbaar beroepsonderwijs) atau “sekolah persiapan
untuk pendidikan kejuruan menengah” yang ditempuh dalam waktu 4 tahun setelah
sekolah dasar. Lulusan VMBO bisa langsung meneruskan ke MBO (middelbaar
beroepsonderwijs) atau “sekolah kejuruan menengah” yang lamanya 4 tahun,
dan setelah itu bisa langsung bekerja. Lulusan VMBO tidak bisa langsung
meneruskan ke HBO, apalagi ke WO. Untuk masuk ke HBO, lulusan VMBO dapat
mengulang setahun di HAVO, atau setelah lulus dari MBO dapat masuk ke HBO.
Pemilihan jenis sekolah menengah yang akan diikuti, apakah VMBO, HAVO, atau
VWO, secara prinsip ditentukan oleh peserta didik sendiri, tapi biasanya
didasarkan pada hasil tes yang dilakukan pada akhir sekolah dasar. Sebagai
catatan sekolah dasar di Belanda dimulai pada umur 4 tahun (kelas 1 dari 8).
Walaupun tampaknya ada diskriminasi, lulusan VMBO, HAVO, dan VWO secara umum
semuanya bisa hidup dengan layak di Belanda. Salah satu faktor penting adalah
usia mulai bekerja, misalnya VMBO-MBO sekitar 19 tahun, sedangkan HAVO-HBO
(bachelor) 21 tahun, dan VWO-WO (master) 22-23 tahun. Juga tiap jenis
pendidikan mempunyai lingkup pekerjaan tersendiri, yang tidak bisa dimasuki oleh
lulusan pendidikan lain. Misalnya untuk menjadi tukang instalasi listrik di
rumah, perusahaan tidak boleh menerima lulusan universitas. Untuk lulusan
sekolah menengah di Indonesia, biasanya bisa langsung masuk ke HBO atau WO.
Sistem
pendidikan di Belanda sangat berbeda dengan sistem pendidikan di Asia, Amerika,
bahkan di sebagian besar wilayah Eropa. Adapun beberapa negara yang menerapkan
pendidikan yang hampir sama dengan Belanda adalah Jerman dan Swedia. Salah satu
perbedaan sistem pendidikan di Belanda adalah penjurusan yang sudah dimulai
sejak pendidikan di tingkat dasar dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan
akademis siswa yang bersangkutan.
Akhir
abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Belanda merupakan masa mengkristalnya pola
pengaruh dan kekuasaan menjadi dua, pertama garis politik dan kedua garis
agama.Pola inilah yang terefleksi dalam kehidupan sosial masyarakat di
Belanda.Kebebasan di bidang pendidikan telah digariskan dalam Konstitusi
Belanda dan ini tergambar dalam sistem pendidikan. Majelis atau dewan
pendidikan (school boards) diizinkan
atas hak-hak sebagai berikut:
1.
Kebebasan
mendirikan, yaitu kebebasan mendirikan sekolah berdasarkan ideologi atau
keperluan masyarakat apa saja : ini berkaitan dengan kriteria kuantitatif,
bukan kualitatif.
2.
Kebebasan
ideologi, yaitu kebebasan bagi pejabat yang kompoten pada sekolah yang diasuh
oleh denominasi agama untuk menyelenggarakan pendidikan berdasarkan prinsip
penentuan sendiri jenis ideologi yang dianut.
3.
Kebebasan
struktur, yaitu kebebasan bagi pejabat yang kompoten untuk menentukan isi dan
metode pendidikan. Kebebasan ini dibatasi oleh negara dengan memberikan
persyaratan-persyaratan kualitatif.
Kesamaan
kesempatan berpendidikan, perbaikan kualitas pendidikan, dan pengembangan
tanggung jawab individu dan kewarganegaraan merupakan tujuan umum politik
pendidikan Belanda. Secara lebih khusus, sistem pendidikan Belanda berusaha
mencapai tujuan pendidikan sebagai berikut :
1.
Melaksanakan
keadilan terhadap berbagai ideology yang terdapat dalam masyarakat,
2.
Meningkatkan
persamaan kesempatan belajar bagi berbagai kelompok masyarakat yang
berbeda-beda,
3.
Meningkatkan
pertukaran kultural,
4.
Meningkatkan
mobilitas dan integrasi sosial,
5.
Mempertahankan
dan mengembangkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,
6.
Mendidik
ahli-ahli dan mengembangkan keahliannya pada level-level yang berbeda,
7.
Meningkatkan
demokratisasi dan emansipasi,
8.
Meningkatkan
desentralisasi administrasi dan manajemen,
9.
Meningkatkan
inovasi budaya.
Secara
umum, sistem pendidikan di Belanda dapat dikategorikan sebagai berikut :
Pendidikan Tingkat Dasar dan lanjutan
(Primary and Secondary Education) Pendidikan Tingkat Menengah Kejuruan (Senior Secondary Vocational Education and
Training) Pendidikan Tingkat Tinggi (Higher
Education) Berikut keterangan dari masing-masing sistem pendidikan tersebut
:
1.
Pendidikan
Tingkat Dasar dan Lanjutan (Primary and Secondary Education) antara lain wajib
sejak berumur 5 tahun, berlangsung selama kurang lebih 8 tahun, Di tahun
terakhir, para siswa sudah dianjurkan untuk memilih pendidikan lanjutan yang
akan mereka jalani.
2.
Pendidikan
Tingkat Menengah Kejuruan antara lain dimulai sejak siswa berumur 12 tahun, dan
diwajibkan sampai umur 16 tahun.
3.
Pendidikan
Tingkat Tinggi antara lain VMBO (Program 4 tahun) memberikan pendidikan yang
merupakan gabungan dari pendidikan umum dan kejuruan (Senior Secondary Vocational and Training). HAVO (5 tahun) dan VWO
(6 tahun) merupakan pendidikan selektif. Dua jenis pendidikan yang memberikan
akses langsung ke sistem pendidikan tingkat tinggi (Higher Education).
Pendidikan
dasar diatur dengan undang-undang tahun 1920, dan undang-undang tentang Taman
Kanak-kanak ditetapkan tahun 1955. Parlemen menyetujui undang-undang baru
tentang Pendidikan Dasar pada tahun 1981, dan berlaku mulai tahun 1985 dan pada
saat inilah Taman Kanak-kanak dan sekolah dasar digabungkan menjadi satu
sehingga merupakan satu format pendidikan dasar baru bagi anak-anak mulai usia
4 tahun sampai 12 tahun.
Pendidikan adalah wajib mulai usia 5 sampai 17
tahun yang ditetapkan dengan Undang-undang Wajib Belajar tahun 1975, dan antara
umur ini ternyata 100% anak-anak mengikuti pendidikan. Sekolah dasar
berlangsung selama 8 tahun. Sekolah-sekolah di Belanda terbagi dalam beberapa
kategori, yaitu : sekolah pemerintah atau negeri (dengan jumlah murid 31% dari
keseluruhan murid sekolah dasar), sekolah swasta yang bukan bersifat keagamaan
(nondenominational) dengan jumlah murid 5%, sekolah Katolik Roma (32%), dan
sekolah Protestan (32%).
Anak-anak
yang dijadikan pusat perhatian, bukan lagi bahan pelajaran.Bahan pelajaran
tidak lagi ditetapkan untuk satu tahun pelajaran tertentu.Menurut pengaturan
ini tidak ada lagi anak-anak yang tinggal kelas, walaupun begitu masih ada
sekolah yang menerapkan sistem kenaikan kelas dan tidak naik kelas. Pelajaran
diberikan disekitar 4 obyek:
1.
Kecakapan
instrumental dan kebudayaan, yang mengutamakan pelajaran bahasa, termasuk
bahasa inggris, menulis dan berhitung.
2.
Pengenalan dunia
(sejarah, geografi, biologi, fisika, hygiene
dan lalu lintas).
3.
Saluran-saluran
berekspresi (kerajinan tangan, music, dan menggambar).
4.
Olahraga.
Di
Belanda pendidikan khusus tercatat 20 macam, mulai dari sekolah bagi anak-anak
yang mengalami ketidakmampuan belajar sampai pada anak-anak dengan cacat ganda.
Pendidikan khusus ini melayani anak-anak dari usia 3 tahun yang membutuhkan
pertolongan lebih banyak dari anak-anak biasa, baik yang berada di sekolah
dasar maupun di sekolah menengah. Pada prinsipnya, sekolah khusus disediakan
bagi anak-anak pada kelompok umur yang sama. Usia yang dapat diterima pada
sekolah khusus bervariasi tergantung pada jenis sekolah, dan biasanya antara
usia 3 dan 6 tahun. Pada sekolah menengah umur 12 tahun ke atas dengan batas
maksimum 20 tahun.Pengecualian hanya dilakukan terhadap kasus-kasus luar biasa.
Kira-kira 60% anak-anak yang tamat dari sekolah khusus melanjutkan
sekolahnya ke sekolah menengah, 6% masuk ke sekolah dasar, dan selebihnya tidak
meneruskan pendidikannya.
Bantuan
untuk transisi dari sekolah khusus sampai mereka mendapatkan pekerjaan dikelola
pada tingkat lokal.Ada usaha yang sungguh-sungguh untuk mengintegrasikan
siswa-siswa cacat ke dalam kelas dan sekolah-sekolah biasa. Struktur sekolah
menengah umum dirombak seluruhnya melalui Undang-undang tentang Pendidikan
Menengah (Secondary Education Act)
tahun 1968 yang disebut "Mammoth
Act". Semenjak itu, sekolah menengah umum terdiri dari empat jenis
sekolah, yaitu :
1.
Pendidikan prauniversitas (secondary
grammar school)
2. Sekolah
menengah kejuruan tingkat pertama dan tingkat atas
3.
Akademi vokasional
4. Dan sekolah jenis
lain, seperti kursus-kursus sosial bagi pekerja-pekerja muda yang
diselenggarakan baik secara paruh waktu atau purna waktu. Yang terakhir ini
sesungguhnya bukanlah pendidikan nonvokasional, dan dimaksudkan bagi anak-anak
muda yang pendidikan wajibnya tidak dapat diselesaikan sepenuhnya.
Terdapat
juga bentuk pendidikan vokasional khusus dengan pola pemagangan (apprenticeships) : siswa-siswa pengikut
program menerima pendidikan teori di sekolah atau pusat pendidikan vokasional,
dan pendidikan praktek dilaksanakan diperusahaan tempat mereka bekerja. Dengan
pola pemagangan ini, pendidikan utama (teori) berlangsung selama dua tahun,
sedangkan pendidikan praktek selama satu tahun. Dalam tahun 1982, pendidikan
menengah pada umumnya diatur secara vertikal, dengan asumsi bahwa anak-anak
usia 12 tahun dapat diseleksi dan diarahkan untuk berbagai tipe pendidikan atas
dasar kecenderungan atau bakat akademiknya (scholastic
aptitude).
Kelas
transisi, tahun pertama pada sekolah menengah, menjembatani kepincangan antara
sekolah dasar dan sekolah menengah, dan menentukan arah ke berbagai jenis
sekolah menengah. Pendidikan prauniversitas (VWO) berlangsung selama 6 tahun
dan mempersiapkan anak-anak untuk memasuki universitas atau akademi-akademi
yang lebih bersifat professional (HBO).Sekolah menengah umum tingkat atas
(HAVO) berlangsung selama 5 tahun, dan sekolah menengah umum tingkat pertama
(MAVO) 4 tahun.HAVO disusun terutama untuk mempersiapkan murid-murid memasuki
pendidikan professional.Setelah menamatkan MAVO siswa dapat memasuki HAVO tahun
keempat, dapat juga masuk ke sekolah menengah kejuruan tingkat atas (MBO),
masuk ke program pemagangan, atau masuk ke pendidikan nonformal secara paruh
waktu.
Pendidikan
tinggi terdiri dari tiga jenis : sekolah tinggi professional, universitas, dan
universitas terbuka. Sekolah tinggi professional (HBO) memberikan pendidikan
teori dan praktek untuk pekerjaan yang menuntut kualifikasi keterampilan yang
tinggi.Sekolah ini menerima lulusan dari berbagai sekolah menengah tingkat atas
(HAVO, VWO, dan MBO).Dalam tahun-tahun 1960-an, sekolah tinggi professional
yang diatur dengan Undang-undang Pendidikan Sekolah Menengah, makin dianggap
sebagai bentuk pendidikan tinggi.Statusnya seperti itu diakui pada tahun 1986,
dan pada tahun 1992 dengan undang-undang pendidikan.
Pendidikan
universitas merupakan pendidikan akademik yang didapat secara independen dan
sebagai persiapan untuk tugas-tugas dalam masyarakat yang menuntut gelar atau
kualifikasi universitas. Universitas memberikan hamper 100 macam bidang studi
yang menawarkan gelar, yang dapat dipilih dan disusun oleh mahasiswa, baik yang
mata kuliahnya bersifat wajib atau opsional.
Oleh
karena terbatasnya tempat, maka keputusan dibuat setiap tahun, apakah jumlah
penerimaan mahasiswa baru untuk bidang tertentu perlu dibatasi atau tidak.
Semenjak tahun 1982, pendidikan tinggi terdiri dari sistem dua lapis, lapis
pertama berupa "undergraduate" yang dapat diselesaikan sampai 4
tahun, dan lapir kedua tingkat "graduate"
atau Pascasarjana (1-4 tahun). Ada 14 universitas di Belanda, 10 universitas
negeri, 1 universitas punya kotapraja, dan 3 buah universitas swasta.Yang dapat
masuk ke universitas adalah tamatan VWO dan HBO.
Kelebihan Sistem Pendidikan di Belanda
Pendidikan
di Belanda, terutama pendidikan tingginya telah diakui repu- tasinya di dunia.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang pernah studi di universitas atau
institusi pendidikan tinggi Belanda memiliki kinerja yang sangat baik di
manapun mereka berada. Untuk negara kecil seperti Belanda, orientasi
internasional, termasuk pendidikan dan pelatihan merupakan keha- rusan untuk
dapat bertahan di tengah arus dunia yang semakin internasional. Kelebihan
sistem pendidikan di Belanda :
1.
Masyarakat yang
multikultur dan terbuka
Masyarakat Belanda
merupakan masyarakat yang multikultur dan terdiri dari kelompok-kelompok orang
yang sudah menetap di Belanda selama berabad-abad. Bahkan jika kita tilik
kembali ke abad 17, Belanda telah menjadi negara makmur, di mana perdagangan
menjadi sumber utama bagi pendapatan negeri ini. Dewasa ini, perdagangan
internasional masih merupakan mesin pertumbuhan ekonomi utama di Belanda Dutch
society is multicultural. Kelompok masyarakat yang bukan berasal dari Belanda
telah menetap selama berabad-abad di Belanda sebagai akibat keterkaitan sejarah
dengan bagian dunia lainnya. Hal ini juga melahirkan perbedaan yang sangat
besar dalam hal keagamaan. Walaupun Bahasa Belanda adalah bahasa nasional,
namun mayoritas penduduk Belanda juga berbicara dalam bahasa Inggris dan bahasa
asing lainnya seperti Jerman atau Perancis.
2.
Lingkungan studi
yang internasional
Belanda ibarat pelari
terdepan di Eropa. Belanda merupakan negara non berbahasa Inggris pertama yang
menawarkan program studi internasi- onal atau berbahasa Inggris. Lebih dari
1400 program studi berbahasa Inggris untuk berbagai bidang ditawarkan oleh
pendidikan tinggi Belanda. Hal ini membuat Belanda diibaratkan menjadi pelari
terdepan di benua Eropa.
3.
Pendidikan dan
riset yang berkualitas dan beraneka ragam
Pendidikan tinggi
Belanda telah diakui reputasinya di dunia. Ini semua diperoleh melalui sistem
regulasi dan manajemen mutu pendidikan yang ada. Hasil riset ilmiah
internasional Belanda bahkan menempati peringkat tinggi. Belanda juga telah
mendapat pengakuan internasional sebagai pionir dalam menerapkan sistem
Problem-based learning (PBL), yang mampu melatih siswa untuk dapat menganalisa
dan memecahkan permasalahan praktek-praktek yang diberikan secara independen
melalui penekanan pada self-study dan disiplin diri sendiri.
4.
Terletak di
tengah Benua Eropa
Belanda berada di
tengah Eropa, sehingga jika seseorang tinggal di Belanda, ia bisa menjangkau
kota-kota besar Eropa dengan mudah. Banyak ibukota negara-negara Eropa yang
dapat ditempuh dengan mudah dan cepat dari Belanda. Brussels hanya dua jam
perjalanan dengan kereta api atau hanya dengan penerbangan singkat dari
Amsterdam, demikian juga untuk sampai di Paris, Madrid atau Berlin. Universitas
–universitas di Belanda menjadi tempat yang ideal untuk mengawali studi dan
bertukar pengetahuan dengan negara-negara Eropa lainnya.
5.
Biaya kuliah di
Belanda relatif terjangkau
Pendidikan di Belanda
tidaklah gratis, namun biaya kuliah relatif terjangkau. Hasil survey mengenai
biaya hidup di dunia menunjukkan bahwa biaya hidup di kota Amsterdam lebih
rendah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di dunia seperti New York,
London, Paris dan Beijing. Tentu ukuran besar kecil biaya di sini sifatnya
relatif, artinya sesuai dengan ukuran kemampuan bagi orang yang ingin belajar
di luar negeri.
6.
Budaya Mahasiswa
Komunitas pendidikan
tinggi Belanda berupaya menjadi bagian dari masyarakat dan tidak ingin terpisah
dari masyarakat sekitarnya. Universitas/institut tersebar di seluruh negeri,
dan hanya sedikit di antaranya yang memiliki kampus. Bisa juga gedung-gedung
satu univer- sitas tersebar di berbagai lokasi. Akan tetapi kehidupan mahasiswa
tetap dapat dijumpai. Di lingkungan setiap universitas/institut terdapat
jaringan perhimpunan mahasiswa untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan
studi, olahraga, ataupun kegiatan rekreasi. Perhimpunan ini dikelola oleh
mahasiswa sendiri, bahkan beberapa perhimpunan memiliki orientasi
internasional. Mereka juga memiliki cafe-cafe, restoran, dan tempat-tempat
pertemuan favorit lainnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunitas
pendidikan tinggi Belanda ingin menjadi bagian dari masya- rakat dan tidak
terisolasi.
7.
Beasiswa
Pemerintah Belanda
sangat berkeinginan untuk menjadikan pendi- dikan tinggi mudah diakses oleh mahasiswa
dan profesional dari berbagai negara. Di Belanda, pendidikan tinggi mendapatkan
subsidi, ini berarti biaya kuliah dapat ditekan cukup rendah, terutama jika
dibandingkan dengan Inggris dan Amerika Serikat.
8.
Program
Pertukaran
Cara termudah dan termurah
untuk dapat melanjutkan studi di Belanda adalah melalui program pertukaran.
Banyak institusi pendidikan tinggi Belanda yang memiliki kerjasama program
pertukaran dengan mitra institusinya di negara lain di seluruh dunia. Program
pertukaran dan perjanjian seringkali ditujukan untuk satu bidang atau disiplin
ilmu ter- tentu. Tanyakan pada universitas mengenai berbagai kemungkinan yang
tersedia. Website http://www.grantfinder.nl memberikan informasi lengkap
mengenai program beasiswa yang tersedia untuk calon mahasiswa yang ingin
melanjutkan studi di Belanda. Kantor pusat Nuffic Neso Indonesia, Nuffic
mengelola beberapa program beasiswa.
Kelemahan Pendidikan Belanda
Kelemaha
Dibanding Indonesia, tentu Belanda jauh
lebih berpengalaman dalam bidang
pendidikan. Bahkan pendidikan di Indonesia sedikit banyak diwarnai oleh
pola pendidikan Belanda, terutama saat negeri tersebut menjajah Indonesia. Pada
masa sekarang, tentu tidak bijaksana mengungkit-ungkit kisah memilukan di era
penjajahan tersebut. Apa yang baik di Negara Belanda dan dapat diambil untuk
pengembangan system pendidikan di Indonesia tentu sangat berharga. Tidak mudah
mencari kekurangan/ kelema- han sistem/pola pendidikan di Negara Belanda. Tentu
ini disebabkan begitu lamanya pengalaman mengelola pendidikan di Negara sendiri
maupun Negara-negara jajahannya. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
bagi siapapun yang ingin menggunakan kesempatan belajar di Negara Belanda.
Gejala
Post Modernisasi sangat terasa di Negara Belanda. Gejala post modernisasi
ditandai dengan sekularisasi yang salah satunya dalam bentuk lunturnya
nilai-nilai agama. Kecuali itu juga ditandai dengan liberalisasi pola pikir
yang sangat menekankan pada hak azasi tiap manusia untuk melakukan kehendaknya
sendiri. Belanda yang pada masa lalu mampu mengirimkan misionaris-misionarisnya
ke seluruh dunia, terutama Negara jajahannya, kini justru membutuhkan
misionaris-misionaris dari luar. Tidak dapat dipungkiri, masyarakat Belanda
masa kini adalah masyarakat yang individualistis, yang memandang soal-soal
agama sebagai urusan pribadi semata. Kegiatan keroh- anian menjadi tidak
menarik lagi. Gereja-gereja kosong, kaum muda tidak tertarik melaksanakan
kegiatan keagamaan. Aktualisasi kehidupan beriman orang Belanda masa kini lebih
ditekankan pada karya-karya humanistis. Namun gejala ini tidak berlaku bagi
kaum imigran.
Dari
situasi tersebut muncul pula kebiasaan-kebiasaan yang sulit diterima nalar,
seperti: adanya hari bebas mengkonsumsi narkoba (Surya, 26 Mei 2010)! Jika
demikian tentu kebebasan dalam bidang lain, missal pergaulan, tentu mendapat
kelonggaran pula. Kecenderungan individualistis juga mem- perburuk situasi
pergaulan antar muda-mudi, bahkan antar pasangan sejenis. Pimpinan Gereja
Katolik pernah didemo masyarakat Belanda yang menuntut disahkannya pernikahan
sejenis!
DAFTAR REFERENSI
"Gini
coefficient of equivalised disposable income (source: SILC)" (dalam
Inggris). Eurostat Data Explorer. Diakses tanggal 2017-05-13.
"North
Sea" [Laut Utara] (dalam Inggris). Kementerian Pertahanan.
Diakses tanggal 2012-03-06.
Misi
Tetap Belanda untuk PBB. "General
Information" [Informasi Umum] (dalam Inggris). Diakses
tanggal 2017-05-13.
"Milieurekeningen
2008" [Data Lingkungan Tahun 2008] (PDF) (dalam
Belanda). Biro Pusat
Statistik Belanda. Diakses tanggal 2017-05-13.
"Netherlands Guide – Interesting
facts about the Netherlands" [Panduan Belanda - Fakta menarik tentang
Belanda] (dalam Inggris). Eupedia. 1994-04-19. Diakses
tanggal 2017-05-13.
van
Krieken, Peter J.; David McKay (2005). The Hague: Legal Capital of the
World [Den Haag: Ibu Kota Hukum Dunia] (dalam Inggris).
Cambridge University Press. ISBN 90-6704-185-8. ,
khususnya, "Pada dasawarsa 1990-an, ketika menjabat sebagai
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Boutros Boutros-Ghali mulai
menjuluki Den Haag sebagai ibu kota hukum dunia."
Netherlands, Indeks Kebebasan Ekonomi. heritage.org
Titanium Blade - The Iron-Fold-Tooth
BalasHapusThis sword has titanium mokume gane been designed by the babyliss pro titanium flat iron renowned Bladesmiths of War, the renowned sword of the 2020 edge titanium Iron-Fold. The Blade has been titanium bar crafted for use as a melee weapon, Blade Length: 75”Handle Material: MetalLength: 75”Handle Type: titanium armor Hand-tooled$79.99 · In stock
g501r2ohyft322 masturbators,dildo,cheap sex toys,male masturbator,wolf dildo,vibrators,horse dildo,dildos,dog dildo o558g8kanyi494
BalasHapus