Selasa, 20 Februari 2018

CIVICS DI BELANDA

Oleh  : Yoga Gandara
Mahasiswa Program Pasca Sarjana
Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pendidikan Indonesia
Email :yogagandara@student.upi.edu


Profil Belanda
Negeri Belanda disebut juga Holland. Kata holland berasal dari kata houtland yang berarti tanah hutan. Berdasarkan letak astronomisnya, negeri Belanda terletak di antara 50°LU-53° LU dan antara 3° BT-7° BT. Batas-batas negeri Belanda adalah sebagai berikut:
·         di sebelah utara negeri Belanda berbatasan dengan laut utara;
·         di sebelah timur negeri Belanda berbatasan dengan dataran wilayah Jerman;
·         di sebelah selatan negeri Belanda berbatasan dengan Belgia;
·         di sebelah barat negeri Belanda berbatasan dengan laut utara.
Belanda secara geografis merupakan negara berpermukaan rendah, dengan kira-kira 20% wilayahnya, dan 21% populasinya berada di bawah permukaan laut, dan 50% tanahnya kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Kenyataan yang unik ini terabadikan dalam namanya: Nederland (bahasa Belanda), yang artinya "negeri-negeri berdaratan rendah"; nama ini pun digunakan dengan beberapa variasi dalam bahasa-bahasa Eropa lainnya. Sebagian besar daratan yang berada di bawah permukaan laut adalah hasil campur tangan manusia, ini disebabkan oleh ekstraksi gambut yang meluas, dan kurang terkontrol selama berabad-abad, dan merendahkan permukaan setinggi beberapa meter. Bahkan di wilayah banjir ekstraksi gambut tersebut dilanjutkan melalui pengerukan. Sejak akhir abad ke-16 reklamasi daratan dimulai; kemudian wilayah polder yang luas kini dilestarikan dengan mengelaborasi sistem drainase yang melibatkan beberapa tanggul, terusan, dan stasiun pompa. Sebagian besar wilayah Belanda dibentuk oleh estuaria tiga sungai penting Eropa, yang secara bersama-sama dengan anak-anak sungainya membentuk delta Rhein-Maas-Schelde. Sebagian besar wilayah negara ini sangatlah datar, dengan perkecualian di kaki-kaki bukit di tenggara-jauh, dan beberapa deret perbukitan di bagian tengah.
Belanda adalah satu dari sedikit negara pertama yang memiliki parlemen terpilih, dan negara ini adalah anggota pendiri Uni Eropa, G-10, NATO, OECD, WTO, dan peserta perserikatan ekonomi tripihak Beneluks. Belanda adalah salah satu negara yang pernah menguasai Indonesia, dan baru mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949, namun sekarang mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Pada tahun 2011, Belanda pernah mencapai peringkat kesepuluh pendapatan perkapita tertinggi di dunia. Negara ini adalah tuan rumah bagi Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, dan lima peradilan dunia: Mahkamah Arbitrasi Permanen, Mahkamah Keadilan Internasional, Pengadilan Internasional untuk Bekas Yugoslavia, Mahkamah Pidana Internasional, dan Tribunal Khusus untuk Libanon. Empat pertama berkedudukan di Den Haag; juga menjadi tempat bagi badan intelijen pidana Uni Eropa, Europol; dan badan kerja sama yudikatif Eropa, Eurojust. Kenyataan ini telah menjadi penyebab munculnya julukan "ibu kota hukum dunia" bagi Kota Den Haag. Belanda menjalankan prinsip ekonomi campuran berbasis-pasar, menduduki peringkat ke-17 dari 177 negara menurut Indeks Kebebasan Ekonomi. Pada bulan Mei 2011, Belanda meraih status sebagai negara "paling bahagia" menurut hasil-hasil yang diumumkan oleh OECD.
Belanda merupakan salah satu negara terpadat di dunia. Belanda juga terkenal akan tanggul (dijk), kincir angin, terompa kayu, tulip, dan masyarakatnya yang terbuk Di bawah pemerintahan Karel V (kaisar Romawi Suci, dan raja Spanyol) kawasan ini (kini Belanda) merupakan salah satu dari 17 daerah Belanda, yaitu daerah yang meliputi sebagian besar kawasan yang dikenal hari ini sebagai Belgia, Luxemburg, dan Utara Perancis. Selepas mendapat kemerdekaan dari Phillip II (anak lelaki Karel V) pada 1648, Belanda menjadi sebuah negara republik yang dinamakan Republik Tujuh Provinsi (Republiek der Zeven Provinciën). Republik ini menjadi penguasa ekonomi, dan penjelajah laut yang mahir pada abad ke 17. Zaman ini dikenal sebagai Zaman Keemasan Belanda. Antara perusahaan-perusahaan internasional yang berawal di sini termasuk VOC.
Belanda pernah mempunyai beberapa koloni, salah satu yang paling ternama adalah Nederlands-Indië (yakni Indonesia), dan Suriname yang ditukar dengan Nieuw Amsterdam, atau sekarang dikenal dengan New York oleh Kerajaan Inggris . Koloni ini pertama diadministrasi oleh Vereeinigde Oost-Indische Compagnie (VOC), dan West-Indische Compagnie (WIC atau resminya adalah Geoctroyeerde West-Indische Compagnie (GWIC)), keduanya adalah dua perusahaan milik pribadi. Tiga abad kemudian, perusahaan ini mendapat kesulitan finansial, dan teritori di mana mereka beroperasi diambil alih oleh pemerintahan Belanda (pada tahun 1815, dan 1791). Pada saat inilah daerah tersebut menjadi koloni resmi pemerintahan Belanda
Belanda masuk ke dalam Kekaisaran Perancis oleh Napoleon Bonaparte, yang kemudian dibebaskan selepas kekalahannya. Selepas itu, Kerajaan Belanda didirikan pada 1815 dengan meliputi kawasan yang dikenali pada hari ini sebagai Belgia, dan Luxemburg. Belgia mendapat kemerdekaan pada 1830, sedangkan Luxemburg berpisah selepas kematian Raja Willem III. Pada abad ke-19, Belanda sudah menjadi sebuah negara industri yang sebanding dengan negara negara tetangganya.
Pada abad ke-19. Belanda dapat dikategorikan 'lamban' dalam proses industrialisasi jika dibandingkan oleh negara tetangganya, terutama karena ketergantungannya terhadap infrastruktur air, dan kekuatan angin. Belanda bersifat netral semasa Perang Dunia I, dan Perang Dunia II. Belanda ditaklukkan oleh Nazi pada Mei 1940 pada saat perang dunia ke II, dan memaksanya untuk menjadi pendukung negara-negara Poros (Axis). Belanda secara sekejap dalam masa itu untuk didominasi oleh Nazi. Lebih dari 100000 Yahudi-Belanda dibunuh semasa itu. Group Tentara ke-21 Sekutu melaksanakan operasi militer yang bertujuan untuk membebaskan Belanda setelah pendaratan di Normandy oleh Inggris, Kanada, Polandia, dan Amerika yang bertempur di Belanda mulai dari tahun 1944 sampai Belanda dibebaskan tahun 1945. Selepas perang, ekonomi Belanda menjadi semakin maju dengan Belanda menjadi anggota Benelux, dan Komunitas Eropa. Belanda juga menjadi anggota NATO. a, dan liberal.
Belanda telah menjadi monarki konstitusional sejak tahun 1815, dan demokrasi parlementer sejak tahun 1848. Belanda digambarkan sebagai negara konsosiasional. Politik, dan pemerintahan Belanda disifatkan oleh suatu usaha untuk mencapai kemufakatan yang luas mengenai urusan-urusan yang penting, dalam komunitas politik maupun masyarakat secara keseluruhan. Pada tahun 2010, The Economist menempatkan Belanda sebagai negara paling demokratis ke-10 di dunia.
Raja Belanda adalah kepala negara, kini Raja Willem-Alexander. Menurut konstitusi Belanda, kedudukan kepala negara diperlengkapi oleh kuasa yang terbatas. Kepala negara dapat menggunakan pengaruhnya ketika kabinet baru hendak dibentuk, di mana pengaruh itu akan berperan sebagai penengah yang netral di antara partai-partai politik. Selain itu, raja (gelar ratu tidak memiliki keberartian konstitusional) berhak untuk diajak rapat, dan konsultasi. Bergantung kepada kepribadian, dan hubungan raja dengan dewan menteri, raja bisa saja berpengaruh melebihi kekuasaan yang diberikan oleh konstitusi.
Keadaan Alam
Sebagian besar wilayah negeri Belanda terdiri atas dataran rendah. Daerah bagian tenggara negeri Belanda merupakan tanah turun (depresi kontinental). Bagian daratan yang terendah adalah Alexander Pol.der (6 meter di bawah permukaan laut). Letaknya di sebelah timur Rotterdam. Bagian daratan yang tertinggi merupakan kaki Pegunungan Leisteen dengan puncaknya Vaalserburg (± 321 m).
Beberapa sungai penting di negeri Belanda adalah Sungai Rijn, Sungai Mass. dan Sungai Schelde. Di bagian utara negeri Belanda terdapat teluk yang menjulur agak ke dalam yang disebut Zuiderzee. Kini teluk itu dipisahkan oleh laut utara. Bentuk teluk itu berupa bendungan yang disebut Yosel. Di daerah Belanda banyak terdapat bukit pasir yang terjadi karena pasir laut yang ditiup angin dari laut.
Negeri Belanda beriklim laut. Akibat pengaruh arus teluk menjadikan temperatur tahunan naik setinggi 10°C. Pada bulan Januari suhu udara4 turun hingga 1°C. Pada bulan Juli (musim panas) suhu udara mencapai 19°C. Di negeri Belanda hujan terjadi sepanjang tahun. Pada musim dingin hujan salju sering turun.

Budaya
Negeri Belanda termasuk negara maju dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Negeri Belanda dikenal karena kemajuannya dalam bidang filsafat, seni lukis, musik, sastra, sains, dan ekonomi.
Perekonomian
Kegiatan perekonomian negeri Belanda menyangkut bidang-bidang sebagai berikut.
1) Pertanian
Pertanian Belanda dilaksanakan secara modern dan intensif. Pertanian diusahakan di daerah bertanah liat antara Sungai Waal dan Sungai Rijn. Hasil pertanian utama Belanda adalah kentang, gandum, gula bit, sayuran, dan buah-buahan.

2) Peternakan
Peternakan Belanda dilaksanakan secara intensif. Beberapa binatang ternak yang ada, yaitu ayam. lembu, dan babi. Hasil sampingan peternakan Belanda adalah keju dan susu.

3) Pertambangan dan Perindustrian 
Hal-hal yang berhubungan dengan pertambangan dan perindustrian Belanda adalah sebani berikut:
  • Hasil tambang terpenting Belanda adalah batu bara dan minyak bumi. Tambang batu bara terdapat di daerah sebelah tenggara. Minyak bumi ditambah di bagian timur laut
  • Pabrik mentega dalam kaleng dan keju terdapat di Trisland.
  • Pabrik pesawat terbang Fokker terdapat di Amsterdam.
  • Industri ractio dan bola lampu listrik terdapat di Eindhoven. 
  • Industri galangan kapal terdapat di Rotterdam dan Amsterdam.
  • Industri tenun terdapat dl Twent, yaitu Enshede dan Amelo. 
  • Industri mesin dan logam terutama terdapat di bagian barat.
  • Pabrik tepung terigu, kulit, dan sepatu terdapat di Hortogen.

Penduduk
Pada tahun 1993 jumlah penduduk Negeri Belanda mencapai 15.298.000 jiwa dan merupakan negara terpadat penduduknya di dunia. Kepadatan penduduk negeri Belanda adalah 375/km2. Daerah terpadat penduduknya adalah Randstad (Holland Utara), Holland Selatan, dan Utrecht.  Sebagian besar penduduk Negeri Belanda menganut agama Katolik Roma dan sebagian kecil beragama Kristen Protestan. Bahasa yang digunakan penduduk Belanda adalah bahasa Belanda yang termasuk keluarga bahasa Jerman dan bahasa Indo Eropa.

Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan negeri Belanda adalah monarki konstitusional. Kepala negara Belanda dijabat oleh ratu dari keturunan Dinasti Oranje. Kekuasaan Fksekutif dipegang oleh kabinet. Parlemen negeri Belanda disebut Staaten Generaal terdiri atas Majelis Rendah (Teede Kamer) dan Majelis Tinggi (Eerste Kamer). Kedua anggota majelis tersebut dipilih oleh warga negara yang telah berusia 23 tahun.


Sistem Pendidikan di Belanda
Untuk mencapai pendidikan yang baik, Pemerintah Belanda melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan (Menteri Marja van Bijsterveldt) mewajibkan guru-guru yang mengajar di taman kanak-kanak sampai sekolah lanjutan atas supaya berijazah universitas. Memang tidak dipungkiri, untuk mencapai sistem yang baik diperlukan dana yang sangat besar. Belanda selain memberikan tunjangan bagi bayi sejak lahir dan anak yang tinggal di Belanda, juga memberikan tunjangan pendidikan kepada murid-murid (sekolah khusus, umum, kejuruan) dan mahasiswa.
“Sejak tahun 1815 M, Belanda sudah mempunyai sistem pendidikan yang baik dan berkembang terus. Ijazah pendidikan Belanda sangat dihargai di dunia internasional”. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi siswa atau mahasiswa asing yang belajar di Belanda. Apalagi, pilihan sekolah di Negeri Kincir Air itu juga banyak. Pelajar dan mahasiswa dapat mengikuti pendidikan dalam bahasa Belanda dan Inggris. Anak-anak usia 2-3 tahun dapat mengikuti taman kanak-kanak (kleuterschool), dan ketika berumur empat tahun harus masuk sekolah dasar (basisschool).
Pada dasarnya, Belanda mengenal wajib belajar untuk anak usia 2-18 tahun. Wajib belajar enam tahun diperkenalkan pada 1900 (untuk 6-12 tahun). Namun undang-undang ini sering mengalami perubahan, sampai 1969 ketika anak-anak usia 6-16 tahun harus mengikuti pendidikan penuh waktu. Penyandang cacat di atas usia 18 tahun juga harus mengikuti wajib belajar. Tahun ajaran dimulai 1 Agustus-31 Juli. Di sekolah dasar dan sekolah khusus ada libur enam minggu di musim panas, sedangkan di sekolah lanjut- an mendapat liburan tujuh minggu. Masa liburan ini dibagi untuk tiga kawas- an, guna menghindari kemacetan lalu lintas.
Seorang anak warga negara Belanda atau bukan warga negara Belanda tetapi orang tuanya bekerja dan membayar pajak, juga mempunyai hak tun- jangan anak (kinderbijslag). Besarnya tunjangan dibayarkan setiap kuartal oleh Siociale Verzekeringsbank (SVB) sampai anak berusia 18 tahun. Murid yang studi di sekolah umum, agama, dan netral dibiayai pemerintah dengan anggaran yang sama bila memenuhi persyaratan. Tetapi pada dasarnya murid tidak membayar sekolah, meskipun sekolah diperbolehkan menarik sumbangan pendidikan dari orang tua murid.
Sekolah swasta dibiayai yayasan atau sekolah itu sendiri. Sementara sekolah umum dikelola pemerintah daerah. Keluarga kerajaan biasanya mengikuti pendidikan di sekolah umum. Sekolah agama dikelola suatu dewan yang mengelola pembiayaannya. Berdasarkan agama, terdapat Sekolah Katolik, Protestan, Yahudi, dan Muslim, baik di sekolah dasar, sekolah lanjutan, maupun perguruan tinggi.
Semua sekolah ini, baik sekolah umum, khusus, maupun swasta berada di bawah pengawasan Inspectie van het Onerwijs (Inspeksi Pendidikan). Sekolah dasar dibagi dalam delapan grup. Mereka yang baru masuk dimasuk- kan dalam grup 2. Grup 1 dan 2 sebelum 1989 disebut taman kanak-kanak.
Pada grup 3, anak-anak mulai diajar membaca, menulis, dan matematika, sedangkan mulai grup 7 anak-anak diajar bahasa Inggris. Tetapi ada juga sekolah yang mengawali bahasa Inggris di grup 4. Pada grup 8 anak-anak harus menempuh tes yang disebut Cito Eindtoets Basisonderwijs (tes akhir pendidikan dasar), sering disingkat menjadi Citotoets.
Sistem pendidikan di Belanda sangat berbeda dengan sistem pendidikan yang dikenal di Asia, Amerika, bahkan di sebagian besar wilayah Eropa. Di Eropa sendiri, sistem pendidikan ala Belanda hanya dikenal oleh beberapa negara, antara lain Jerman dan Swedia. Salah satu perbedaan sistem pendidi- kan di Belanda adalah penjurusan yang sudah dimulai sejak pendidikan di tingkat dasar dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan akademis dari siswa yang bersangkutan.
Secara umum, sistem penjurusan dapat dikategorikan sebagai berikut:
  1. Pendidikan tingkat dasar dan lanjutan (primary en secondary education)
  2. Pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary vocational education and training)
  3. Pendidikan tingkat tinggi (higher education)

Kategori-kategori di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pendidikan tingkat dasar dan lanjutan (primary en secondary education)
Pendidikan tingkat dasar di Belanda mulai diwajibkan sejak anak berumur 5 tahun dan berlangsung selama kurang lebih 8 tahun (7 tahun di antaranya merupakan wajib belajar). Di tahun terakhir para siswa sudah dianjurkan untuk memilih pendidikan lanjutan yang akan mereka jalani. Pendidikan lanjutan yang dimulai sejak siswa berumur 12 tahun dan diwajibkan sampai umur 16 tahun ini diberikan dalam beberapa tingkatan: VMBO program (4 tahun) memberikan pendidikan yang merupakan gabungan dari pendidikan umum dan kejuruan, dimana lulusannya bisa melanjutkan ke pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary vocational education and training).
Sedangkan 2 jenis tingkat pendidikan yang memberikan akses langsung ke sistem pendidikan tingkat tinggi (higher education) adalah HAVO (5 tahun) dan VWO (6 tahun) yang merupakan pendidikan selektif. Lulusan dari VWO bisa mendapatkan akses langsung ke Universitas sedangkan lulusan HAVO bisa mendapatkan akses langsung ke HBO (hogeschool/universities of profesional education). Dua tahun terakhir di HAVO atau tiga tahun terakhir di VWO merupakan tahun penjurusan untuk memilih bidang pilihan mereka. Dalam penjurusan ini mereka dapat memilih satu di antara empat jurusan yaitu:
1.      science and technology (ilmu teknologi/fisika)
2.      science and health (ilmu kesehatan)
3.      economic and society (sosial ekonomi)
4.      culture and society (sosial dan budaya)
Pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary vocational education and training) Pendidikan tingkat menengah kejuruan yang dikenal dengan tingkatan MBO (4 tahun) diberikan dalam beberapa jurusan, antara lain: ekonomi, teknik, kesehatan, perawatan diri, kesejahteraan dan pertanian. Program MBO diberikan dalam 4 tingkatan (1-4 tahun) dan hanya lulusan dari tingkat 4 MBO saja yang dapat memiliki akses ke HBO.
Pendidikan tingkat tinggi (higher education) Pendidikan tingkat tinggi di Belanda terdiri atas 2 bagian, yaitu HBO (hogeschool/universities of profesional education) dan WO (research universities). Hogeschool memberikan pendidikan yang bersifat siap guna untuk siswa yang ingin langsung terjun ke lapangan pekerjaan praktis, sedangkan Universitas memberikan pendidikan yang bersifat spesifik /penjurusan berdasarkan ilmu – ilmu murni. Pada setiap tahun pertama HBO/WO dilakukan penyaringan yang disebut dengan masa propedeuse. Dalam proses ini, setiap siswa diwajibkan menyelesaikan mata pelajaran tahun pertama mereka dalam waktu dua tahun. Jika siswa tersebut gagal, maka dia akan dikeluarkan dari jurusannya (Drop Out/DO).
Setelah tahun 2002, pemerintah Belanda memberlakukan sistem pendidikan tingkat tinggi (higher education) baru. Pada sistem baru ini, pendidikan tingkat tinggi dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu: Bachelor dan Master (BAMA), serta Phd degree. Walaupun menurut peraturan baru lulusan dari HBO maupun WO mempunyai gelar yang sama/setara, ada beberapa perbedaan yang mencolok antara kedua institusi tersebut dalam penerapan sistem Bachelor – Master (BAMA) serta Phd degree, yaitu:
HBO (hogeschool/universities of profesional education):
Bachelor degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program di hogeschool dengan mengumpulkan kredit sebanyak 240 ECTS/European Credit Transfer Sistem (selama 4 tahun). Lulusan program Bachelor dari hogeschool hanya berhak menggunakan titel Bachelor yang berkaitan dengan jurusannya contoh: Bachelor of engineering, Bachelor of nursing dll.
Master degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program master di hogeschool dengan mengumpulkan kredit sebanyak 60 atau 120 ECTS (1 atau 2 tahun). Lulusan program Master dari hogeschool hanya berhak mengunakan titel Master yang berkaitan dengan jurusannya contoh: Master of social work, Master of business dll.



WO (research universities):
Bachelor degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program di universitas dengan mengumpulkan kredit sebanyak 180 ECTS/European Credit Transfer Sistem (selama 3 tahun). Lulusan program Bachelor dari universitas berhak mengunakan titel Bachelor of Science dan Bachelor of Arts (BA/BSc) tergantung dari jurusan yang diambil.
Master degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program di universitas dengan mengumpulkan kredit sebanyak 60, 90 atau 120 ECTS (1, 1,5 atau 2 tahun). Lulusan program Master dari universitas berhak menggunakan titel Master of Science dan Master of Arts (MA/MSc) tergantung dari jurusan yang diambil. Sedangkan gelar PhD hanya bisa diperoleh melalui program di WO (research universities).
Syarat – syarat untuk memasuki pendidikan tingkat tinggi (higher education) di Belanda.
Untuk memasuki HBO (hogeschool/universities of profesional education) setiap calon siswa diwajibkan memiliki ijazah HAVO atau ijazah MBO level 4 atau yang setara dengannya. Sedangkan untuk memasuki WO (research universitas), setiap calon siswa diwajibkan memiliki ijazah VWO. Karena adanya keterbatasan tempat, beberapa program WO (research universities) memakai sistem undian dalam proses penerimaan (contoh: jurusan kedokteran). Sementara itu, siswa potensial yang berumur lebih dari 21 tahun boleh memasuki pendidikan tingkat tinggi di Belanda setelah berhasil lulus tes masuk dari badan pendidikan yang bersangkutan.
Lulusan program Bachelor dari WO yang ingin masuk ke program Master di WO (research universitas) kadang – kadang perlu menjalani test extra jika memilih jurusan yang berbeda. Sementara untuk lulusan program Bachelor dari HBO (hogeschool/universities of profesional education) yang ingin memasuki program Master di WO (research universities) diwajibkan untuk memasuki 1 tahun persiapan di WO (research universities) sebelum memulai program dengan jurusan yang sudah dipilih. Hal tersebut juga berlaku bagi lulusan program Master dari HBO yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat Phd di WO (research universities).

KURIKULUM DI NEGARA BELANDA
A.    SISTEM PENDIDIKAN
Sistem pendidikan di Belanda sangat berbeda dengan sistem pendidikan yang dikenal di Asia, Amerika, bahkan di sebagian besar wilayah Eropa. Di Eropa sendiri, sistem pendidikan ala Belanda hanya dikenal oleh beberapa negara, antara lain Jerman dan Swedia. Salah satu perbedaan sistem pendidikan di Belanda adalah  penjurusan yang sudah dimulai sejak pendidikan di tingkat dasar dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan akademis dari siswa yang bersangkutan. Secara umum, sistem penjurusan tersebut dapat dikategorikan sebagai   berikut:

1.      Pendidikan tingkat dasar dan lanjutan (primary en secondary   education)
Pendidikan tingkat dasar di Belanda mulai diwajibkan sejak anak berumur 5 tahun dan berlangsung selama kurang lebih 8 tahun (7 tahun di antaranya merupakan wajib belajar). Di tahun terakhir para siswa sudah dianjurkan untuk memilih pendidikan lanjutan yang akan mereka jalani. Pendidikan lanjutan yang dimulai sejak siswa berumur 12 tahun dan diwajibkan sampai umur 16 tahun ini diberikan dalam beberapa tingkatan: VMBO program (4 tahun) memberikan pendidikan yang merupakan gabungan dari pendidikan umum dan kejuruan, dimana lulusannya bisa melanjutkan ke pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary vocational education and training). Sedangkan 2 jenis tingkat pendidikan yang memberikan akses langsung ke sistem pendidikan tingkat tinggi (higher education) adalah HAVO (5 tahun) dan VWO (6 tahun) yang merupakan pendidikan selektif. Lulusan dari VWO bisa mendapatkan akses langsung ke Universitas sedangkan lulusan HAVO bisa mendapatkan akses langsung ke HBO (hogeschool/universities of profesional education). Dua tahun terakhir di HAVO atau tiga tahun terakhir di VWO merupakan tahun penjurusan untuk memilih bidang pilihan mereka. Dalam penjurusan ini mereka dapat memilih satu d iantara empat jurusan yaitu:
           1. science and technology (ilmu teknologi/fisika)
           2. science and health (ilmu kesehatan)
           3. economic and society (sosial ekonomi)
           4. culture and society (sosial dan budaya)

      2. Pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary  vocational education and training)
Pendidikan tingkat menengah kejuruan yang dikenal dengan tingkatan MBO (4 tahun) diberikan dalam beberapa jurusan, antara lain: ekonomi, teknik, kesehatan, perawatan diri, kesejahteraan dan pertanian. Program MBO diberikan dalam 4 tingkatan (1-4 tahun) dan hanya lulusan dari tingkat 4 MBO saja yang dapat memiliki akses ke HBO.

 3.  Pendidikan tingkat tinggi (higher education)
Pendidikan tingkat tinggi di Belanda terdiri atas 2 bagian, yaitu HBO (hogeschool/universities of profesional education) dan WO (research universities). Hogeschool memberikan pendidikan yang bersifat siap guna untuk siswa yang ingin langsung terjun ke lapangan pekerjaan praktis, sedangkan Universitas memberikan pendidikan yang bersifat spesifik /penjurusan berdasarkan ilmu – ilmu murni. Pada setiap tahun pertama HBO/WO dilakukan penyaringan yang disebut dengan masa propedeuse. Dalam proses ini, setiap siswa diwajibkan menyelesaikan mata pelajaran tahun pertama mereka dalam waktu dua tahun. Jika siswa tersebut gagal, maka dia akan dikeluarkan dari jurusannya (Drop Out/DO).
Setelah tahun 2002, pemerintah Belanda memberlakukan sistem pendidikan tingkat tinggi (higher education) baru. Pada sistem baru ini, pendidikan tingkat tinggi dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu: Bachelor dan Master (BAMA), serta Phd degree. Walaupun menurut peraturan baru lulusan dari HBO maupun WO mempunyai gelar yang sama/setara, ada beberapa perbedaan yang mencolok antara kedua institusi tersebut dalam penerapan sistem Bachelor – Master (BAMA) serta Phd degree.

B.     BASISSCHOOL DAN RAPORT DI BELANDA
Basisschool (Sekolah Dasar) di Belanda berlangsung 8 tahun, terhitung dari grup 1 (kelas 0 Kecil di Indonesia), grup 2 (kelas 0 Besar di Indonesia) dan grup 3 s/d grup 8 (kelas 1 s/d 6 Sekolah Dasar di Indonesia). Basisschool menurut UU Pendidikan Belanda wajib diikuti oleh setiap anak di Belanda, pribumi mau pun pendatang asing, yang mencapai usia 5 tahun. Orang tua yang lalai mendaftarkan/mengirim anaknya ke sekolah, akan didenda bahkan dapat dipenjara. Tidak ada alasan tidak punya uang sebab Basisschool di Belanda gratis, bahkan sampai dengan universitas, pemerintah Belanda membiayai seluruh biaya pendidikan dengan uang pendapatan pajak negara. Di Belanda tercatat ada sekitar 7000 Basisscholen dengan 135.000 tenaga pengajar, 9000 kepala sekolah dan 1,5 juta siswa.
Raport siswa di Basisschool memuat 44 butir pendidikan. Banyaknya items yang harus dinilai oleh Basisschool membuat pihak sekolah betul-betul dapat mengenali bakat, mentalitas dan budaya para siswanya. Basisschool bertugas menstimulir bakat, menggembleng mentalitas dan mengembangkan budaya para siswanya dalam suasana demokratis dan sportif, sehingga tercipta generasi penerus Belanda yang bukan cuma pandai, tapi juga berakhlak luhur. 44 butir pendidikan di Basisschool adalah:
Bahasa Belanda (11 butir):
1. Teknik membaca
2. Pemahaman teks
3. Entusiasme saat membaca
4. Perbendaharaan kata
5. Teknik mengeja
6.TataBahasa
7. PekerjaanRumah
8.Mengarang
9.Kemampuanberargumentasi
10.Kemahiran mengucap/berbicara
11. Menulis tebal tipis.

Presentasi (4 butir):
12. Referensi Buku
13. Guntingan Koran
14. Bercerita di depan kelas
15. Membuat skripsi kecil

World Orientation (5 butir):
16. Ilmu Bumi
17. Pengetahuan Sumber Daya Alam
18. Ilmu Sejarah
19. Ilmu Alam20. UU Lalu Lintas

Mentalitas Siswa (7 butir):
21. Konsentrasi dalam kelas
22. Kecepatan bekerja
23. Ketelitian bekerja
24. Upaya untuk mencapai prestasi
25. Kemandirian dalam bekerja
26. Kerjasama dengan sesama siswa
27. Penampilan

Ekspresi Siswa (4 butir):
28. Melukis
29. Pekerjaan tangan
30. Musik
31. Sandiwara

Olahraga (2 butir):
32. Permainan
33. Gerak badan

Kelakuan siswa (3 butir):
34. Kelakuan di kelompok sesama siswa
35. Kelakuan di luar kelas sesama siswa
36. Kelakuan terhadap pengajar

Pekerjaan Rumah (2 butir):
37. Belajar sendiri
38. Membuat tugas

Katekese (1 butir):
39. Partisipasi

Berhitung (5 butir): 
40. Berhitung umum
41. Berhitung di luar kepala
42. Latihan berhitung
43. Menghitung
44.Penguasaan hitungan

44 butir penilaian yang ada di dalam Raport setiap siswa Basisschool di atas masih ditambah dua materi ekstra kurikuler, yaitu Berenang dan Bersepeda.
Belanda adalah negara di bawah permukaan air laut, di mana-mana ditemukan air, maka seminggu sekali siswa-siswa Basisschool menuju kolam renang terdekat dengan sekolah mereka. Semua biaya renang dibayar oleh Departemen Pendidikan Belanda. Akan ada ujian renang resmi dan setiap siswa wajib menggondol diploma renang level terendah.
Bersepeda adalah hidup rakyat Belanda. Di Belanda ada 18 juta sepeda dibanding 16,4 juta penduduknya, alias setiap warga Belanda rata-rata memiliki 1,1 sepeda. Siswa Basisschool wajib belajar mengendarai sepeda dan belajar Peraturan Lalu Lintas. Akan ada ujian Lalu Lintas Bersepeda teori dan praktek yang diselenggarakan oleh Korps Kepolisian setempat. Siswa yang lulus menerima Diploma Lalu Lintas resmi dari Korps Kepolisian. Semua biaya kursus bersepeda dan ujian dibayar oleh Departemen Pendidikan Belanda.
Di Sekolah Menengah kegiatan seni, musik, olahraga masih digeluti oleh siswa, selain mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Sejarah, Ilmu Bumi, Bahasa Inggeris, Perancis, Jerman, Latin dan Yunani. Meski tak ada kurikulum khusus “mengganyang korupsi”, sistim pendidikan Dasar dan Menengah di Belanda ini terbukti mampu memproduksi generasi penerus Belanda yang bersih korupsi. Di mana persis letak rahasianya? Hal itu pasti telah dipelajari oleh bu Yulita dkk. yang dikirim oleh Neso/Nuffic ke Belanda memakai beasiswa yang disediakan oleh Departemen Luar Negeri Belanda.

C.     INSTITUSI PENDIDIKAN DI BELANDA
Di Belanda ada 2 macam institusi pendidikan tinggi. Yang pertama adalah HBO atau hoger beroepsonderwijs, yang terjemahan  bebasnya dalam bahasa Indonesia “pendidikan kejuruan tinggi”, dan WO atau wetenschappelijk onderwijsyang terjemahan bebasnya dalam bahasa Indonesia “pendidikan sains”.
Institusi yang berjenis HBO biasanya disebut Hogeschool (sekolah tinggi) atau kadang-kadang diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi University of Applied Science. Di Indonesia HBO ini dapat disetarakan dengan politeknik, dan lulusannya diharapkan dapat langsung bekerja, tapi biasanya tidak terlalu banyak dibekali pengetahuan teoritis, lebih banyak praktis. Contoh Hogeschool ini misalnya Haagse Hogeschool di Den Haag dan INHolland yang mempunyai kampus di Amsterdam, Alkmaar, Haarlem, Den Haag, Delft, dan Rotterdam. Contoh jurusan yang ditawarkan di Hogeschool ini misalnya keperawatan, staf untuk pendidikan dan pendidikan khusus, turisme, teknik elektro, teknik informatika, marketing, manajemen, dll. Pendidikan HBO lamanya 4 tahun, dan lulusannya mendapat gelar Bachelor. Sekarang banyak juga Hogeschool yang menyediakan program master, yang lamanya 1-2 tahun setelah Bachelor.
Di lain pihak institusi berjenis WO biasanya disebut Universiteit (universitas) atau Technische Universiteit (universitas teknik). Dalam bahasa Inggris institusi seperti ini biasanya disebut University dan University of Technology. Universiteit biasanya mempunyai ruang lingkup yang luas,  dan jurusan yang ditawarkan bisa meliputi bahasa, seni, pendidikan, teknik, sains, dll.
Contoh Universiteit misalnya Universiteit LeidenUniversiteit van AmsterdamVrije Universiteit (VU, Universitas Bebas) AmsterdamUniversiteit UtrechtRijksuniversiteit (universitas kerajaan) Groningen, dll. Ada juga universitas yang terspesialisasi ke arah pertanian, kehutanan, dan bioteknologi, misalnya Universiteit Wageningen.   Technische Universiteit atau sering disingkat TU biasanya hanya menawarkan jurusan-jurusan yang berbau sains dan teknik, kadang-kadang ditambah dengan desain. Hanya ada 3 buah TU di Belanda, yaitu TU Delft, TU Eindhoven, dan TU Twente.
Perbedaan antara universitas biasa dan TU sekarang ini sering kali kabur, dan teman-teman lebih baik memfokuskan diri pada jurusan yang ditawarkan, ketimbang memilih jenis universitasnya. Universitas dan TU juga memberikan gelar Bachelor dan Master, tapi lama pendidikannya berbeda dengan Hogeschool. Di Universitas dan TU Bachelor bisa diraih setelah 1-2 tahun studi, dan Master 2-3 tahun setelah Bachelor (total lama studi untuk master 3-4 tahun). Tapi ini adalah teorinya, pada kenyataannya banyak mahasiswa yang molor waktu studinya. Hanya Universitas/TU yang dapat memberikan gelar doktor, yang biasanya diraih setelah melakukan riset sekitar 4 tahun setelah master.
Penyebab perbedaan lama pendidikan untuk gelar yang sama di Hogeschooldan Universiteit/TU  adalah perbedaan jenis sekolah menengah yang lulusannya dapat masuk ke institusi jenis HBO dan WO. Untuk bisa masuk ke HBO, seorang murid Belanda harus menyelesaikan 5 tahun pendidikan setelah sekolah dasar (8 tahun) di sekolah menengah berjenis HAVO (hoger algemeen voortgezet onderwijs) atau “sekolah lanjutan atas umum”, sedangkan untuk masuk WO pendidikan menengah yang harus ditempuh lamanya 6 tahun setelah sekolah dasar di sekolah menengah berjenis VWO (voorbereidend wetenschappelijk onderwijs) atau “sekolah persiapan sains”. Lulusan HAVO tidak dapat langsung melanjutkan ke WO, tapi bisa masuk dengan cara mengulang setahun di VWO, atau masuk dulu ke HBO, dan setelah setahun pindah ke WO.
Sebenarnya masih ada satu lagi jenis sekolah menengah di Belanda, yaitu yang disebut VMBO (voorbereidend middelbaar beroepsonderwijs) atau “sekolah persiapan untuk pendidikan kejuruan menengah” yang ditempuh dalam waktu 4 tahun setelah sekolah dasar. Lulusan VMBO bisa langsung meneruskan ke MBO (middelbaar beroepsonderwijs) atau “sekolah kejuruan menengah” yang lamanya 4 tahun, dan setelah itu bisa langsung bekerja. Lulusan VMBO tidak bisa langsung meneruskan ke HBO, apalagi ke WO. Untuk masuk ke HBO, lulusan VMBO dapat mengulang setahun di HAVO, atau setelah lulus dari MBO dapat masuk ke HBO. Pemilihan jenis sekolah menengah yang akan diikuti, apakah VMBO, HAVO, atau VWO, secara prinsip ditentukan oleh peserta didik sendiri, tapi biasanya didasarkan pada hasil tes yang dilakukan pada akhir sekolah dasar. Sebagai catatan sekolah dasar di Belanda dimulai pada umur 4 tahun (kelas 1 dari 8). Walaupun tampaknya ada diskriminasi, lulusan VMBO, HAVO, dan VWO secara umum semuanya bisa hidup dengan layak di Belanda. Salah satu faktor penting adalah usia mulai bekerja, misalnya VMBO-MBO sekitar 19 tahun, sedangkan HAVO-HBO (bachelor) 21 tahun, dan VWO-WO (master) 22-23 tahun. Juga tiap jenis pendidikan mempunyai lingkup pekerjaan tersendiri, yang tidak bisa dimasuki oleh lulusan pendidikan lain. Misalnya untuk menjadi tukang instalasi listrik di rumah, perusahaan tidak boleh menerima lulusan universitas. Untuk lulusan sekolah menengah di Indonesia, biasanya bisa langsung masuk ke HBO atau WO.

Sistem pendidikan di Belanda sangat berbeda dengan sistem pendidikan di Asia, Amerika, bahkan di sebagian besar wilayah Eropa. Adapun beberapa negara yang menerapkan pendidikan yang hampir sama dengan Belanda adalah Jerman dan Swedia. Salah satu perbedaan sistem pendidikan di Belanda adalah penjurusan yang sudah dimulai sejak pendidikan di tingkat dasar dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan akademis siswa yang bersangkutan.
Akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Belanda merupakan masa mengkristalnya pola pengaruh dan kekuasaan menjadi dua, pertama garis politik dan kedua garis agama.Pola inilah yang terefleksi dalam kehidupan sosial masyarakat di Belanda.Kebebasan di bidang pendidikan telah digariskan dalam Konstitusi Belanda dan ini tergambar dalam sistem pendidikan. Majelis atau dewan pendidikan (school boards) diizinkan atas hak-hak sebagai berikut:
1.      Kebebasan mendirikan, yaitu kebebasan mendirikan sekolah berdasarkan ideologi atau keperluan masyarakat apa saja : ini berkaitan dengan kriteria kuantitatif, bukan kualitatif.
2.      Kebebasan ideologi, yaitu kebebasan bagi pejabat yang kompoten pada sekolah yang diasuh oleh denominasi agama untuk menyelenggarakan pendidikan berdasarkan prinsip penentuan sendiri jenis ideologi yang dianut.
3.      Kebebasan struktur, yaitu kebebasan bagi pejabat yang kompoten untuk menentukan isi dan metode pendidikan. Kebebasan ini dibatasi oleh negara dengan memberikan persyaratan-persyaratan kualitatif.

Kesamaan kesempatan berpendidikan, perbaikan kualitas pendidikan, dan pengembangan tanggung jawab individu dan kewarganegaraan merupakan tujuan umum politik pendidikan Belanda. Secara lebih khusus, sistem pendidikan Belanda berusaha mencapai tujuan pendidikan sebagai berikut :
1.      Melaksanakan keadilan terhadap berbagai ideology yang terdapat dalam masyarakat,
2.      Meningkatkan persamaan kesempatan belajar bagi berbagai kelompok masyarakat yang berbeda-beda,
3.      Meningkatkan pertukaran kultural,
4.      Meningkatkan mobilitas dan integrasi sosial,
5.      Mempertahankan dan mengembangkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,
6.      Mendidik ahli-ahli dan mengembangkan keahliannya pada level-level yang berbeda,
7.      Meningkatkan demokratisasi dan emansipasi,
8.      Meningkatkan desentralisasi administrasi dan manajemen,
9.      Meningkatkan inovasi budaya.

Secara umum, sistem pendidikan di Belanda  dapat dikategorikan sebagai berikut : Pendidikan Tingkat Dasar dan lanjutan (Primary and Secondary Education) Pendidikan Tingkat Menengah Kejuruan (Senior Secondary Vocational Education and Training) Pendidikan Tingkat Tinggi (Higher Education) Berikut keterangan dari masing-masing sistem pendidikan tersebut :
1.      Pendidikan Tingkat Dasar dan Lanjutan (Primary and Secondary Education) antara lain wajib sejak berumur 5 tahun, berlangsung selama kurang lebih 8 tahun, Di tahun terakhir, para siswa sudah dianjurkan untuk memilih pendidikan lanjutan yang akan mereka jalani.
2.      Pendidikan Tingkat Menengah Kejuruan antara lain dimulai sejak siswa berumur 12 tahun, dan diwajibkan sampai umur 16 tahun.
3.      Pendidikan Tingkat Tinggi antara lain VMBO (Program 4 tahun) memberikan pendidikan yang merupakan gabungan dari pendidikan umum dan kejuruan (Senior Secondary Vocational and Training). HAVO (5 tahun) dan VWO (6 tahun) merupakan pendidikan selektif. Dua jenis pendidikan yang memberikan akses langsung ke sistem pendidikan tingkat tinggi (Higher Education).
Pendidikan dasar diatur dengan undang-undang tahun 1920, dan undang-undang tentang Taman Kanak-kanak ditetapkan tahun 1955. Parlemen menyetujui undang-undang baru tentang Pendidikan Dasar pada tahun 1981, dan berlaku mulai tahun 1985 dan pada saat inilah Taman Kanak-kanak dan sekolah dasar digabungkan menjadi satu sehingga merupakan satu format pendidikan dasar baru bagi anak-anak mulai usia 4 tahun sampai 12 tahun.
 Pendidikan adalah wajib mulai usia 5 sampai 17 tahun yang ditetapkan dengan Undang-undang Wajib Belajar tahun 1975, dan antara umur ini ternyata 100% anak-anak mengikuti pendidikan. Sekolah dasar berlangsung selama 8 tahun. Sekolah-sekolah di Belanda terbagi dalam beberapa kategori, yaitu : sekolah pemerintah atau negeri (dengan jumlah murid 31% dari keseluruhan murid sekolah dasar), sekolah swasta yang bukan bersifat keagamaan (nondenominational) dengan jumlah murid 5%, sekolah Katolik Roma (32%), dan sekolah Protestan (32%).
Anak-anak yang dijadikan pusat perhatian, bukan lagi bahan pelajaran.Bahan pelajaran tidak lagi ditetapkan untuk satu tahun pelajaran tertentu.Menurut pengaturan ini tidak ada lagi anak-anak yang tinggal kelas, walaupun begitu masih ada sekolah yang menerapkan sistem kenaikan kelas dan tidak naik kelas. Pelajaran diberikan disekitar 4 obyek:
1.    Kecakapan instrumental dan kebudayaan, yang mengutamakan pelajaran bahasa, termasuk bahasa inggris, menulis dan berhitung.
2.    Pengenalan dunia (sejarah, geografi, biologi, fisika, hygiene dan lalu lintas).
3.    Saluran-saluran berekspresi (kerajinan tangan, music, dan menggambar).
4.    Olahraga.

Di Belanda pendidikan khusus tercatat 20 macam, mulai dari sekolah bagi anak-anak yang mengalami ketidakmampuan belajar sampai pada anak-anak dengan cacat ganda. Pendidikan khusus ini melayani anak-anak dari usia 3 tahun yang membutuhkan pertolongan lebih banyak dari anak-anak biasa, baik yang berada di sekolah dasar maupun di sekolah menengah. Pada prinsipnya, sekolah khusus disediakan bagi anak-anak pada kelompok umur yang sama. Usia yang dapat diterima pada sekolah khusus bervariasi tergantung pada jenis sekolah, dan biasanya antara usia 3 dan 6 tahun. Pada sekolah menengah umur 12 tahun ke atas dengan batas maksimum 20 tahun.Pengecualian hanya dilakukan terhadap kasus-kasus luar biasa. Kira-kira 60% anak-anak  yang tamat dari sekolah khusus melanjutkan sekolahnya ke sekolah menengah, 6% masuk ke sekolah dasar, dan selebihnya tidak meneruskan pendidikannya.
Bantuan untuk transisi dari sekolah khusus sampai mereka mendapatkan pekerjaan dikelola pada tingkat lokal.Ada usaha yang sungguh-sungguh untuk mengintegrasikan siswa-siswa cacat ke dalam kelas dan sekolah-sekolah biasa. Struktur sekolah menengah umum dirombak seluruhnya melalui Undang-undang tentang Pendidikan Menengah (Secondary Education Act) tahun 1968 yang disebut "Mammoth Act". Semenjak itu, sekolah menengah umum terdiri dari empat jenis sekolah, yaitu :
1. Pendidikan prauniversitas (secondary grammar school)
2. Sekolah menengah kejuruan tingkat pertama dan tingkat atas
3. Akademi vokasional
4. Dan sekolah jenis lain, seperti kursus-kursus sosial bagi pekerja-pekerja muda yang diselenggarakan baik secara paruh waktu atau purna waktu. Yang terakhir ini sesungguhnya bukanlah pendidikan nonvokasional, dan dimaksudkan bagi anak-anak muda yang pendidikan wajibnya tidak dapat diselesaikan sepenuhnya.

Terdapat juga bentuk pendidikan vokasional khusus dengan pola pemagangan (apprenticeships) : siswa-siswa pengikut program menerima pendidikan teori di sekolah atau pusat pendidikan vokasional, dan pendidikan praktek dilaksanakan diperusahaan tempat mereka bekerja. Dengan pola pemagangan ini, pendidikan utama (teori) berlangsung selama dua tahun, sedangkan pendidikan praktek selama satu tahun. Dalam tahun 1982, pendidikan menengah pada umumnya diatur secara vertikal, dengan asumsi bahwa anak-anak usia 12 tahun dapat diseleksi dan diarahkan untuk berbagai tipe pendidikan atas dasar kecenderungan atau bakat akademiknya (scholastic aptitude).
Kelas transisi, tahun pertama pada sekolah menengah, menjembatani kepincangan antara sekolah dasar dan sekolah menengah, dan menentukan arah ke berbagai jenis sekolah menengah. Pendidikan prauniversitas (VWO) berlangsung selama 6 tahun dan mempersiapkan anak-anak untuk memasuki universitas atau akademi-akademi yang lebih bersifat professional (HBO).Sekolah menengah umum tingkat atas (HAVO) berlangsung selama 5 tahun, dan sekolah menengah umum tingkat pertama (MAVO) 4 tahun.HAVO disusun terutama untuk mempersiapkan murid-murid memasuki pendidikan professional.Setelah menamatkan MAVO siswa dapat memasuki HAVO tahun keempat, dapat juga masuk ke sekolah menengah kejuruan tingkat atas (MBO), masuk ke program pemagangan, atau masuk ke pendidikan nonformal secara paruh waktu.
Pendidikan tinggi terdiri dari tiga jenis : sekolah tinggi professional, universitas, dan universitas terbuka. Sekolah tinggi professional (HBO) memberikan pendidikan teori dan praktek untuk pekerjaan yang menuntut kualifikasi keterampilan yang tinggi.Sekolah ini menerima lulusan dari berbagai sekolah menengah tingkat atas (HAVO, VWO, dan MBO).Dalam tahun-tahun 1960-an, sekolah tinggi professional yang diatur dengan Undang-undang Pendidikan Sekolah Menengah, makin dianggap sebagai bentuk pendidikan tinggi.Statusnya seperti itu diakui pada tahun 1986, dan pada tahun 1992 dengan undang-undang pendidikan.
Pendidikan universitas merupakan pendidikan akademik yang didapat secara independen dan sebagai persiapan untuk tugas-tugas dalam masyarakat yang menuntut gelar atau kualifikasi universitas. Universitas memberikan hamper 100 macam bidang studi yang menawarkan gelar, yang dapat dipilih dan disusun oleh mahasiswa, baik yang mata kuliahnya bersifat wajib atau opsional.
Oleh karena terbatasnya tempat, maka keputusan dibuat setiap tahun, apakah jumlah penerimaan mahasiswa baru untuk bidang tertentu perlu dibatasi atau tidak. Semenjak tahun 1982, pendidikan tinggi terdiri dari sistem dua lapis, lapis pertama berupa "undergraduate" yang dapat diselesaikan sampai 4 tahun, dan lapir kedua tingkat "graduate" atau Pascasarjana (1-4 tahun). Ada 14 universitas di Belanda, 10 universitas negeri, 1 universitas punya kotapraja, dan 3 buah universitas swasta.Yang dapat masuk ke universitas adalah tamatan VWO dan HBO.

Kelebihan Sistem Pendidikan di Belanda
Pendidikan di Belanda, terutama pendidikan tingginya telah diakui repu- tasinya di dunia. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang pernah studi di universitas atau institusi pendidikan tinggi Belanda memiliki kinerja yang sangat baik di manapun mereka berada. Untuk negara kecil seperti Belanda, orientasi internasional, termasuk pendidikan dan pelatihan merupakan keha- rusan untuk dapat bertahan di tengah arus dunia yang semakin internasional. Kelebihan sistem pendidikan di Belanda :
1.         Masyarakat yang multikultur dan terbuka
Masyarakat Belanda merupakan masyarakat yang multikultur dan terdiri dari kelompok-kelompok orang yang sudah menetap di Belanda selama berabad-abad. Bahkan jika kita tilik kembali ke abad 17, Belanda telah menjadi negara makmur, di mana perdagangan menjadi sumber utama bagi pendapatan negeri ini. Dewasa ini, perdagangan internasional masih merupakan mesin pertumbuhan ekonomi utama di Belanda Dutch society is multicultural. Kelompok masyarakat yang bukan berasal dari Belanda telah menetap selama berabad-abad di Belanda sebagai akibat keterkaitan sejarah dengan bagian dunia lainnya. Hal ini juga melahirkan perbedaan yang sangat besar dalam hal keagamaan. Walaupun Bahasa Belanda adalah bahasa nasional, namun mayoritas penduduk Belanda juga berbicara dalam bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya seperti Jerman atau Perancis.
2.         Lingkungan studi yang internasional
Belanda ibarat pelari terdepan di Eropa. Belanda merupakan negara non berbahasa Inggris pertama yang menawarkan program studi internasi- onal atau berbahasa Inggris. Lebih dari 1400 program studi berbahasa Inggris untuk berbagai bidang ditawarkan oleh pendidikan tinggi Belanda. Hal ini membuat Belanda diibaratkan menjadi pelari terdepan di benua Eropa.
3.         Pendidikan dan riset yang berkualitas dan beraneka ragam
Pendidikan tinggi Belanda telah diakui reputasinya di dunia. Ini semua diperoleh melalui sistem regulasi dan manajemen mutu pendidikan yang ada. Hasil riset ilmiah internasional Belanda bahkan menempati peringkat tinggi. Belanda juga telah mendapat pengakuan internasional sebagai pionir dalam menerapkan sistem Problem-based learning (PBL), yang mampu melatih siswa untuk dapat menganalisa dan memecahkan permasalahan praktek-praktek yang diberikan secara independen melalui penekanan pada self-study dan disiplin diri sendiri.
4.         Terletak di tengah Benua Eropa
Belanda berada di tengah Eropa, sehingga jika seseorang tinggal di Belanda, ia bisa menjangkau kota-kota besar Eropa dengan mudah. Banyak ibukota negara-negara Eropa yang dapat ditempuh dengan mudah dan cepat dari Belanda. Brussels hanya dua jam perjalanan dengan kereta api atau hanya dengan penerbangan singkat dari Amsterdam, demikian juga untuk sampai di Paris, Madrid atau Berlin. Universitas –universitas di Belanda menjadi tempat yang ideal untuk mengawali studi dan bertukar pengetahuan dengan negara-negara Eropa lainnya.
5.         Biaya kuliah di Belanda relatif terjangkau
Pendidikan di Belanda tidaklah gratis, namun biaya kuliah relatif terjangkau. Hasil survey mengenai biaya hidup di dunia menunjukkan bahwa biaya hidup di kota Amsterdam lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di dunia seperti New York, London, Paris dan Beijing. Tentu ukuran besar kecil biaya di sini sifatnya relatif, artinya sesuai dengan ukuran kemampuan bagi orang yang ingin belajar di luar negeri.
6.         Budaya Mahasiswa
Komunitas pendidikan tinggi Belanda berupaya menjadi bagian dari masyarakat dan tidak ingin terpisah dari masyarakat sekitarnya. Universitas/institut tersebar di seluruh negeri, dan hanya sedikit di antaranya yang memiliki kampus. Bisa juga gedung-gedung satu univer- sitas tersebar di berbagai lokasi. Akan tetapi kehidupan mahasiswa tetap dapat dijumpai. Di lingkungan setiap universitas/institut terdapat jaringan perhimpunan mahasiswa untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan studi, olahraga, ataupun kegiatan rekreasi. Perhimpunan ini dikelola oleh mahasiswa sendiri, bahkan beberapa perhimpunan memiliki orientasi internasional. Mereka juga memiliki cafe-cafe, restoran, dan tempat-tempat pertemuan favorit lainnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunitas pendidikan tinggi Belanda ingin menjadi bagian dari masya- rakat dan tidak terisolasi.
7.         Beasiswa
Pemerintah Belanda sangat berkeinginan untuk menjadikan pendi- dikan tinggi mudah diakses oleh mahasiswa dan profesional dari berbagai negara. Di Belanda, pendidikan tinggi mendapatkan subsidi, ini berarti biaya kuliah dapat ditekan cukup rendah, terutama jika dibandingkan dengan Inggris dan Amerika Serikat.
8.         Program Pertukaran
Cara termudah dan termurah untuk dapat melanjutkan studi di Belanda adalah melalui program pertukaran. Banyak institusi pendidikan tinggi Belanda yang memiliki kerjasama program pertukaran dengan mitra institusinya di negara lain di seluruh dunia. Program pertukaran dan perjanjian seringkali ditujukan untuk satu bidang atau disiplin ilmu ter- tentu. Tanyakan pada universitas mengenai berbagai kemungkinan yang tersedia. Website http://www.grantfinder.nl memberikan informasi lengkap mengenai program beasiswa yang tersedia untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Belanda. Kantor pusat Nuffic Neso Indonesia, Nuffic mengelola beberapa program beasiswa.

Kelemahan Pendidikan Belanda
Kelemaha Dibanding Indonesia, tentu Belanda jauh lebih berpengalaman dalam bidang  pendidikan. Bahkan pendidikan di Indonesia sedikit banyak diwarnai oleh pola pendidikan Belanda, terutama saat negeri tersebut menjajah Indonesia. Pada masa sekarang, tentu tidak bijaksana mengungkit-ungkit kisah memilukan di era penjajahan tersebut. Apa yang baik di Negara Belanda dan dapat diambil untuk pengembangan system pendidikan di Indonesia tentu sangat berharga. Tidak mudah mencari kekurangan/ kelema- han sistem/pola pendidikan di Negara Belanda. Tentu ini disebabkan begitu lamanya pengalaman mengelola pendidikan di Negara sendiri maupun Negara-negara jajahannya. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi siapapun yang ingin menggunakan kesempatan belajar di Negara Belanda.
Gejala Post Modernisasi sangat terasa di Negara Belanda. Gejala post modernisasi ditandai dengan sekularisasi yang salah satunya dalam bentuk lunturnya nilai-nilai agama. Kecuali itu juga ditandai dengan liberalisasi pola pikir yang sangat menekankan pada hak azasi tiap manusia untuk melakukan kehendaknya sendiri. Belanda yang pada masa lalu mampu mengirimkan misionaris-misionarisnya ke seluruh dunia, terutama Negara jajahannya, kini justru membutuhkan misionaris-misionaris dari luar. Tidak dapat dipungkiri, masyarakat Belanda masa kini adalah masyarakat yang individualistis, yang memandang soal-soal agama sebagai urusan pribadi semata. Kegiatan keroh- anian menjadi tidak menarik lagi. Gereja-gereja kosong, kaum muda tidak tertarik melaksanakan kegiatan keagamaan. Aktualisasi kehidupan beriman orang Belanda masa kini lebih ditekankan pada karya-karya humanistis. Namun gejala ini tidak berlaku bagi kaum imigran.
Dari situasi tersebut muncul pula kebiasaan-kebiasaan yang sulit diterima nalar, seperti: adanya hari bebas mengkonsumsi narkoba (Surya, 26 Mei 2010)! Jika demikian tentu kebebasan dalam bidang lain, missal pergaulan, tentu mendapat kelonggaran pula. Kecenderungan individualistis juga mem- perburuk situasi pergaulan antar muda-mudi, bahkan antar pasangan sejenis. Pimpinan Gereja Katolik pernah didemo masyarakat Belanda yang menuntut disahkannya pernikahan sejenis!



DAFTAR REFERENSI

"Gini coefficient of equivalised disposable income (source: SILC)" (dalam Inggris). Eurostat Data Explorer. Diakses tanggal 2017-05-13.

 "North Sea" [Laut Utara] (dalam Inggris). Kementerian Pertahanan. Diakses tanggal 2012-03-06.

Misi Tetap Belanda untuk PBB. "General Information" [Informasi Umum] (dalam Inggris). Diakses tanggal 2017-05-13.

"Milieurekeningen 2008" [Data Lingkungan Tahun 2008] (PDF) (dalam Belanda). Biro Pusat Statistik Belanda. Diakses tanggal 2017-05-13.


van Krieken, Peter J.; David McKay (2005). The Hague: Legal Capital of the World [Den Haag: Ibu Kota Hukum Dunia] (dalam Inggris). Cambridge University Press. ISBN 90-6704-185-8. , khususnya, "Pada dasawarsa 1990-an, ketika menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Boutros Boutros-Ghali mulai menjuluki Den Haag sebagai ibu kota hukum dunia."



2 komentar:

  1. Titanium Blade - The Iron-Fold-Tooth
    This sword has titanium mokume gane been designed by the babyliss pro titanium flat iron renowned Bladesmiths of War, the renowned sword of the 2020 edge titanium Iron-Fold. The Blade has been titanium bar crafted for use as a melee weapon, Blade Length: 75”Handle Material: MetalLength: 75”Handle Type: titanium armor Hand-tooled$79.99 · ‎In stock

    BalasHapus

MEMPERKUAT ILMU SOSIAL MELALUI PENDEKATAN KUALITATIF

MEMPERKUAT ILMU SOSIAL MELALUI PENDEKATAN KUALITATIF Yoga Gandara 1 , Suwarma Al Muchtar ², 1 Mahasiswa Program Studi PKn SPS UPI...